Jakarta (ANTARA) - Generasi muda bisa menggunakan waktu di rumah saja selama pandemi COVID-19 untuk melakukan kegiatan produktif yang akan berguna ke depannya, kata pegiat media sosial Taqy Malik.

"Jadi kalau mau bermalas-malasan silakan saja, kita tidak ada hasilnya ke depan. Kalau kita mau produktif, efektif waktu kita ya kita pakai untuk hal-hal bermanfaat dan positif," kata influencer yang juga berprofesi sebagai pengusaha itu dalam diskusi Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB, Jakarta, Minggu.

Dia mengatakan, wajar bila orang merasakan kebosanan setelah beberapa bulan berada di dalam rumah demi memutus rantai infeksi COVID-19. Tapi, setiap kejenuhan itu bisa dihilangkan dengan berkarya.

Kegiatan itu beragam mulai dari menambah ilmu dengan membaca buku atau memperdalam agama seperti yang dia lakukan dengan semakin rajin membuka Al-Quran.

Baca juga: Puluhan "influencer" digandeng BNPB cegah COVID-19

Taqy juga mengajak para pengusaha milenial yang biasanya berjualan secara online untuk dalam masa pandemi ini mulai melebarkan sayap ke online.

"Untuk teman-teman berbisnis offline, bisa kok InsyaAllah dengan cara online bisa mencari marketplace melalui media sosial," kata dia.

Karena pandemi, tegas pemilik akun Instagram @taqy_malik dengan 1,9 juta follower itu, banyak orang yang menghabiskan waktu di media sosial dan itu merupakan kesempatan bagi para pengusaha. Yang bisa dilakukan menurut Taqy adalah mengatur strategi penjualan secara daring.

Pada akhirnya, mahasiswa dari Universitas Al-Azhar di Mesir itu mengajak para generasi muda untuk mulai membiasakan diri dengan normal baru untuk menghadapi COVID-19 yaitu tetap melakukan kegiatan sambil menjalankan protokol kesehatan.

Baca juga: Stafsus Presiden perkenalkan 24 start-up Papua ke 100 investor global