Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengajak pelaku usaha kuliner dan siapapun yang suka memasak untuk mengikuti acara memasak serta berbagi kreasi dan inspirasi "Masamo".

Plt Direktur Industri Kreatif Fesyen, Desain, dan Kuliner Kemenparekraf, Imam Wuryanto dalam keterangannya, Minggu, mengatakan pihaknya melakukan fasilitasi pengembangan usaha kreatif di bidang kuliner melalui kegiatan Masak Bersama Master secara Online (Masamo).

“Kami berharap kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik dan mendapatkan dukungan dari banyak pihak, serta terpenting diminati oleh insan kreatif kita,” katanya.

Baca juga: Protokol normal baru diharapkan segera jadi acuan pelaku pariwisata

Sesuai namanya, Masamo yang berarti masak bersama master secara online, akan dipandu seorang chef yang membimbing peserta membuat menu spesial serta berbagi tips soal memasak kepada peserta.

Untuk kali ini narasumber yang akan dihadirkan adalah Devina Hermawan, finalis Master Chef Indonesia Season 5.

Sementara itu Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf Agustini Rahayu mengatakan, industri kuliner menjadi salah satu subsektor yang terdampak pandemi COVID-19. Sehingga membuat para pelaku ekonomi kreatif ikut terdampak akibat penurunan omzet, bahkan tidak sedikit yang terpaksa menutup usahanya.

"Karena itu, Kemenparekraf mengajak para pelaku ekraf kuliner untuk berpartisipasi yang diharapkan dapat membangkitkan semangat dalam mengembangkan usaha dan produk kuliner di masa pandemi COVID-19 serta persiapan memasuki masa kenormalan baru," kata Agustini Rahayu.

Baca juga: Corona akibatkan industri pariwisata-kuliner merugi hampir Rp2 triliun

Bagi masyarakat yang tertarik ingin ikut serta, dapat melakukan pendaftaran lebih dulu melalui link https:tinyurl.com/masakbersamamaster.

Calon peserta yang masuk akan diseleksi lebih dulu oleh tim panitia. Bagi yang terseleksi, akan diberikan modal berupa bahan baku yang disesuaikan dengan menu praktik.

Peserta juga akan mendapatkan paket data internet selama kegiatan berlangsung.

"Pendaftaran masih akan dibuka hingga 7 Juni mendatang," kata Agustini Rahayu.

Ia mengundang masyarakat yang tertarik untuk segera mendaftar agar tidak kehabisan tempat. “Yuk, ikutan!” ajak Agustini Rahayu.