Wabah corona di Brazil memburuk saat total kasus dekati 500.000
31 Mei 2020 07:48 WIB
Para pria membawa kotak untuk dipasangkan ke peti jenazah di pemakaman Kota Sao Pedro, di tengah penyebaran penyakit virus corona (COVID-19) di Sao Paulo, Brazil, Kamis (14/5/2020). (ANTARA FOTO/REUTERS/Amanda Perobelli/wsj/cfo)
Brasilia (ANTARA) - Brazil mencatat rekor kasus baru corona pada Sabtu yang mencapai 33.274 sehingga jumlah keseluruhannya menjadi 498.440, yang mengakibatkan negara kiblat sepak bola dunia itu menyandang predikat sebagai salah satu kawasan terparah dilanda COVID-19.
Jumlah kematian di Brazil akibat corona meningkat menjadi 28.834, dengan 956 kematian baru dalam 24 jam terakhir, kata kementerian.
Jumlah kematian akibat COVID-19 untuk kawasan Amerika Latin mencapai 50.105 dengan kasus sebanyak 976.425.
Selain Brazil yang menduduki peringat pertama sebagai penyumbang angka kematian dan kasus infeksi terparah, negara Amerika Latin lain yang sedang kewalahan menghadapi pandemi adalah Chile, Meksiko dan Peru.
Presiden Brazil Jair Bolsonaro menentang kebijakan isolasi kota yang diberlakukan oleh gubernur di beberapa negara bagian.
Bolsonaro juga selalu menentang nasihat pakar kesehatan yang menganjurkan pembatasan wilayah. Akibat sikapnya yang antipembatasan ketat, Bolsonaro ditinggalkan dua menteri kesehatan yang akhirnya dipecatnya.
Reuters
Baca juga: Corona di Brazil terus melonjak: 26.417 kasus baru dalam 24 jam
Baca juga: AS batasi perjalanan dari Brazil karena kasus tinggi COVID-19
Baca juga: Terjangkit virus corona, Brazil tempati nomor 2 di belakang AS
Jumlah kematian di Brazil akibat corona meningkat menjadi 28.834, dengan 956 kematian baru dalam 24 jam terakhir, kata kementerian.
Jumlah kematian akibat COVID-19 untuk kawasan Amerika Latin mencapai 50.105 dengan kasus sebanyak 976.425.
Selain Brazil yang menduduki peringat pertama sebagai penyumbang angka kematian dan kasus infeksi terparah, negara Amerika Latin lain yang sedang kewalahan menghadapi pandemi adalah Chile, Meksiko dan Peru.
Presiden Brazil Jair Bolsonaro menentang kebijakan isolasi kota yang diberlakukan oleh gubernur di beberapa negara bagian.
Bolsonaro juga selalu menentang nasihat pakar kesehatan yang menganjurkan pembatasan wilayah. Akibat sikapnya yang antipembatasan ketat, Bolsonaro ditinggalkan dua menteri kesehatan yang akhirnya dipecatnya.
Reuters
Baca juga: Corona di Brazil terus melonjak: 26.417 kasus baru dalam 24 jam
Baca juga: AS batasi perjalanan dari Brazil karena kasus tinggi COVID-19
Baca juga: Terjangkit virus corona, Brazil tempati nomor 2 di belakang AS
Penerjemah: Mulyo Sunyoto
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2020
Tags: