RSUD AA layani tes swab COVID-19 dengan biaya Rp1,7 juta
30 Mei 2020 07:37 WIB
Ilustrasi - Sejumlah tenaga medis menunjukan pesan semangat saat bertugas di Lab Biomolekuler RSUD Arifin Achmad, Kota Pekanbaru, Riau. ANTARA/Dok. Dinas Kesehatan Riau/pri.
Provinsi Riau (ANTARA) - Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Riau kini membuka layanan uji swab bagi masyarakat yang ingin melaksanakan perjalanan tugas ke luar kota dengan biaya Rp1,7 juta per orang.
"Sesuai perkembangan saat ini untuk memasuki daerah lain seperti DKI Jakarta harus ada menunjukkan hasil tes swab, maka itu mulai Sabtu (30/5) RSUD Arifin Ahmad akan membuka pelayanan swab," kata Direktur Utama (Dirut) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Riau, Nuzelly Husneidi dalam keterangannya di Pekanbaru, Jumat.
Menurut dia, terkait mekanisme pelayanan tes swab itu RSUD AA sebelumnya memang telah menyediakan poliklinik COVID-19 khusus di ruang emergency di Gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan disana akan difasilitasi untuk pelayanan swab.
"Untuk pelayanan ini kita akan lihat perkembangannya, karena ini sangat terbatas, dan tentu sebagai upaya pembatasan orang untuk bepergian, kecuali memang sangat perlu untuk melakukan perjalanan," ujarnya.
Baca juga: Pendatang tanpa SIKM harus tes swab biaya sendiri
Baca juga: Dua pendatang tanpa SIKM di Stasiun Gambir tak jalani tes swab
Sesuai arahan Gubernur Riau (Gubri), Nuzelly menyebutkan pelayanan ini harus difasilitasi sehingga tidak ada kendala saat ada hal yang harus diurus jika berangkat ke Jakarta atau tujuan kota lainnya.
"Tentunya tidak semua bisa kami layani untuk tes swab ini, karena harus berdasarkan prosedur seperti yang mempunyai surat keluar izin keluar masuk (SIKM)," katanya.
Sedangkan orang yang harus bertugas ke luar daerah yang diperbolehkan melakukan pemeriksaan swab di Lab Biomolekuler Arifin Achmad ini memang harus dibatasi, karena difokuskan untuk Pasien Dalam Pemantaun (PDP), juga Pasien positif COVID-19 di Provinsi Riau.
"Untuk biaya tes swab ini, RSUD AA menetapkan sebesar Rp1,7 juta," katanya.*
"Sesuai perkembangan saat ini untuk memasuki daerah lain seperti DKI Jakarta harus ada menunjukkan hasil tes swab, maka itu mulai Sabtu (30/5) RSUD Arifin Ahmad akan membuka pelayanan swab," kata Direktur Utama (Dirut) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Riau, Nuzelly Husneidi dalam keterangannya di Pekanbaru, Jumat.
Menurut dia, terkait mekanisme pelayanan tes swab itu RSUD AA sebelumnya memang telah menyediakan poliklinik COVID-19 khusus di ruang emergency di Gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan disana akan difasilitasi untuk pelayanan swab.
"Untuk pelayanan ini kita akan lihat perkembangannya, karena ini sangat terbatas, dan tentu sebagai upaya pembatasan orang untuk bepergian, kecuali memang sangat perlu untuk melakukan perjalanan," ujarnya.
Baca juga: Pendatang tanpa SIKM harus tes swab biaya sendiri
Baca juga: Dua pendatang tanpa SIKM di Stasiun Gambir tak jalani tes swab
Sesuai arahan Gubernur Riau (Gubri), Nuzelly menyebutkan pelayanan ini harus difasilitasi sehingga tidak ada kendala saat ada hal yang harus diurus jika berangkat ke Jakarta atau tujuan kota lainnya.
"Tentunya tidak semua bisa kami layani untuk tes swab ini, karena harus berdasarkan prosedur seperti yang mempunyai surat keluar izin keluar masuk (SIKM)," katanya.
Sedangkan orang yang harus bertugas ke luar daerah yang diperbolehkan melakukan pemeriksaan swab di Lab Biomolekuler Arifin Achmad ini memang harus dibatasi, karena difokuskan untuk Pasien Dalam Pemantaun (PDP), juga Pasien positif COVID-19 di Provinsi Riau.
"Untuk biaya tes swab ini, RSUD AA menetapkan sebesar Rp1,7 juta," katanya.*
Pewarta: Frislidia
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020
Tags: