Jakarta (ANTARA) - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menyerahkan bantuan Autonomous UVC Mobile Robot (AUMR) kepada kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19.

Direktur Human Capital Management PT Telkom Edi Witjara dalam keterangan resmi, di Jakarta, Jumat, mengatakan bahwa sebagai BUMN yang bergerak di bidang information and communication technology (ICT), Telkom mewadahi dan mendukung penuh inovasi anak bangsa dalam pemanfaatan teknologi demi menghasilkan suatu karya yang berdaya guna bagi masyarakat.

"Di tengah kondisi pandemi ini, adanya inovasi robot AUMR merupakan suatu yang positif dalam membantu tenaga medis untuk melakukan disinfeksi dan sterilisasi tanpa campur tangan manusia. Diharapkan tenaga medis dapat terlindungi dan mengurangi risiko penularan virus," ujarnya.
Baca juga: Telkom salurkan bantuan ke UMKM terdampak COVID-19


Saat ini, lanjut dia, robot AUMR telah dilakukan uji coba di beberapa rumah sakit rujukan penanganan COVID-19, seperti Rumah Sakit Hasan Sadikin dan Wisma Atlet.

Dalam waktu dekat, ia menyampaikan, Telkom akan menyumbangkan 10 unit robot AUMR yang akan ditempatkan di rumah sakit yang menangani COVID-19 di Jakarta dan Surabaya.

"Secara umum sistem kerja robot AUMR adalah dengan memaparkan sinar ultraviolet yang terdapat pada robot dan bergerak berkeliling ke sekitar ruangan isolasi. Sinar ultraviolet tersebut dapat memecah Virus Corona. Robot yang dapat beroperasi selama 5 jam ini dikendalikan dengan menggunakan remote control atau autonomous control mode," katanya pula.

Robot AUMR juga dilengkapi sensor ultrasonic untuk menghindari terjadi tabrakan antara robot dengan benda di sekitarnya.

"Dengan adanya robot AUMR ini dapat memotivasi lahirnya inovasi anak bangsa lainnya yang dapat mendukung upaya pemerintah untuk menangani Virus Corona," kata Edi.

Edi Witjara yang juga Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Telkom menyerahkan bantuan robot disinfektan itu kepada Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, dan selanjutnya diserahkan kepada Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo, di Istana Negara, Jakarta, Kamis (28/5).

Moeldoko mengapresiasi karya Telkom University dan inisiatif Telkom untuk mewadahi inovasi tersebut.

"Ini sebagai titik awal untuk membangun sesuatu yang lebih besar ke depan dan dapat membantu tenaga medis. Sangat membanggakan," katanya.

Sementara itu, Doni Monardo mengatakan inovasi ini sangat penting dalam mengurangi dampak COVID-19 kepada tenaga kesehatan terutama dokter dan perawat yang ada di ruang isolasi.

"Semoga inovasi ini tidak hanya berhenti di robot AUMR," katanya pula.
Baca juga: Erick Thohir: Kreativitas tidak boleh berhenti saat pandemi COVID-19