Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) menggandeng lebih banyak mitra untuk mengkampanyekan gerakan #BeliKreatifLokal.

Kemenparekraf/Baparekraf melakukan MoU secara virtual pada Jumat yang disaksikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio dengan berbagai mitra mencakup Grab, Blue Bird, Bukalapak, Tokopedia, Shopee, dan KontrakHukum.

Para mitra itu menyusul kerja sama sebelumnya antara Kemenparekraf dengan sejumlah pihak di antaranya Blibli dan Gojek yang sudah lebih dahulu melakukan MoU.

Menparekraf Wishnutama Kusbandio mengatakan, Pemerintah telah meluncurkan kampanye nasional #BanggaBuatanIndonesia yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada 14 Mei 2020. Hal tersebut sejalan dengan kerja sama yang dilakukan Kemenparekraf dengan para mitranya.

“Ini salah satu aktivitas untuk mendukung program tersebut. Sebagai cara untuk membantu para pelaku ekonomi kreatif subsektor fesyen, kuliner, dan kriya untuk kembali bangkit dari dampak pandemi COVID-19,” katanya.

Baca juga: Kemenparekraf fasilitasi pengembang gim lokal berkarya di Gelora 2020

Dengan kerja sama tersebut, lanjut Wishnutama, Para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) akan terintegrasi dengan e-commerce. Sehingga UMKM mampu menjaga omzet penjualan dan kualitas produk, sekaligus agar produk buatan dalam negeri mampu bersaing dengan produk manapun.

“Dalam masa pandemi ini, kita sungguh melihat peran digitalisasi bagi para pelaku ekraf begitu penting. Sehingga program ini diharapkan akan mendukung pertumbuhan UMKM dan menyokong perekonomian bangsa,” ujarnya.

Sementara itu, Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf Nia Niscaya menambahkan, kerja sama dengan pelaku usaha sektor pariwisata dan ekonomi kreatif meliputi co branding, penyaluran penjualan produk melalui platform transportasi daring dan marketplace terintegrasi, pendampingan konsultasi hukum untuk pendirian badan hukum dan pengurusan sertifikasi HKI, serta hal-hal lain secara online yang diaktivasi mulai Juni hingga Desember 2020.

“Untuk itu, masyarakat diminta agar saling bahu-membahu menjadi pahlawan bagi produk lokal dengan cara ikut berkontribusi dalam program #BeliKreatiflokal dan #BanggaBuatanIndonesia,” ujarnya.

Melalui program #BeliKreatifLokal ini, pelaku ekraf akan mendapatkan optimasi saluran e-commerce yang terintegrasi yang berfokus pada kenaikan omzet, tersedianya pendampingan online, dan didukung oleh praktisi dan mentor yang telah berpengalaman di bidangnya.

Baca juga: Pariwisata dan ekonomi kreatif berpeluang bangkit lebih cepat

Fasilitas pendampingan e-commerce meliputi, promosi, pembuatan konten image/motion untuk mengarahkan penjualan, hingga konseling program.