Jakarta (ANTARA) - Reza Rahadian menyelesaikan syuting miniseri yang disutradarainya, "Sementara, Selamanya", dengan cara yang berbeda sebagai adaptasi terhadap normal baru agar industri film bisa terus bergerak di tengah pandemi COVID-19.
Miniseri "Sementara, Selamanya" ini terdiri dari enam episode yang akan tayang di platform video on demand, Vidio. Reza hanya melibatkan sedikit orang dalam syuting miniseri ini dan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Baca juga: Reza Rahardian ungkap perannya sebagai pelatih panahan
Baca juga: "My Stupid Boss" tayang di empat negara
Bagi pemain film "Imperfect" itu, syuting di tengah pandemi merupakan sebuah inovasi di industri film agar para sineas memiliki harapan baru.
"Ini masuk new normal banyak yang harus dijaga dan itu dijaga dengan produksi seperti ini. Jadi mungkin di tengah bioskop belum buka, digital platform jadi alternatif supaya pekerja film bisa kerja tanpa harus bikin cerita yang sesuai dengan saat ini," jelas Reza dalam jumpa pers virtual miniseri "Sementara, Selamanya", Jumat.
"Ya mudah-mudahan ini bisa memberi harapan untuk pekerja film lain yang juga bisa melakukan sesuatu," lanjutnya.
Sementara itu, dengan dimulainya aktivitas pada beberapa sektor industri pada era normal baru, Reza juga berharap industri film terutama bioskop bisa kembali beroperasi meski harus menerapkan protokol kesehatan.
"Saya berharap bioskop bisa buka dengan adanya beberapa penyesuaian. Kalau ada industri lain dibuka, mungkin ada the new normal untuk bioskop. Misalnya kayak seat-nya diatur dan film bisa produksi, ya itu yang ada dipikiran saya aja," kata pemain film "My Stupid Boss" itu.
Baca juga: Cara Reza Rahadian siasati syuting saat pandemi corona
Baca juga: "Sementara, Selamanya", debut Reza Rahadian sutradarai miniseri
Baca juga: Reza Rahadian ketagihan akting di film biopik
Tetap syuting saat pandemi, cara Reza Rahadian hadapi normal baru
29 Mei 2020 18:47 WIB
Di balik layar miniseri "Sementara, Selamanya" (ANTARA/Spasi Moving Image)
Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2020
Tags: