Hingga H+4 Lebaran 25.506 kendaraan arus balik dihalau petugas
29 Mei 2020 17:25 WIB
Petugas kepolisian mengarahkan kendaraan untuk pemeriksaan saat penyekatan arus balik di jalur Pantura, Kecipir, Brebes, Jawa Tengah, Jumat (29/5/2020) ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah/pras
Jakarta (ANTARA) - Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengatakan selama 35 hari pelaksanaan Operasi Ketupat 2020 yakni sejak Jumat 24 April hingga Kamis (28/5) atau H+4 Idul Fitri, jumlah kendaraan pemudik arus balik yang diputar balik petugas ada sebanyak 25.506 kendaraan.
"Pada arus balik sebanyak 25.506 kendaraan telah diputar balik oleh petugas saat melakukan penyekatan di berbagai pos Operasi Ketupat," kata Kombes Ramadhan di Kantor Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat.
Sementara kendaraan arus mudik yang dihalau petugas mencapai 78.455 kendaraan. Dengan demikian total kendaraan pemudik yang dihalau petugas mencapai 103.961 kendaraan.
Baca juga: Ribuan mobil ke Jakarta disuruh putar-balik di tol Jakarta-Cikampek
Baca juga: Doni Monardo: Warga wajib ikuti tes COVID-19 sebelum bepergian
"Totalnya sebanyak 103.961 kendaraan telah diputar balik oleh petugas," katanya.
Data tersebut merupakan data akumulatif dari tujuh Polda, dari Lampung hingga Jawa Timur.
Pada H+4 Lebaran atau Kamis (28/5), tercatat jumlah penindakan pelanggaran harian sebanyak 9.801 kasus atau turun 19 persen bila dibandingkan dengan penindakan pada periode yang sama pada tahun lalu.
Sementara jumlah kecelakaan lalu lintas ada sebanyak 47 kasus atau naik 100 persen dari periode yang sama tahun lalu.
Polri juga menyita 760 kendaraan yang melanggar larangan mudik dengan rincian 749 travel gelap, 8 angkutan barang dan 4 bus.
Pelaksanaan Operasi Ketupat 2020 diperpanjang selama sepekan hingga 7 Juni 2020. Operasi Ketupat 2020 sebelumnya dijadwalkan untuk dilaksanakan mulai dari 24 April hingga 31 Mei 2020.
Perpanjangan masa pelaksanaan Operasi Ketupat 2020 ini sebagai upaya untuk menekan jumlah arus balik kendaraan usai Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah.
Baca juga: Kakorlantas: H+2 Lebaran 9.000 kendaraan menuju Jakarta diputar balik
Baca juga: Kemenpora mulai siapkan protokol hadapi "new normal"
"Pada arus balik sebanyak 25.506 kendaraan telah diputar balik oleh petugas saat melakukan penyekatan di berbagai pos Operasi Ketupat," kata Kombes Ramadhan di Kantor Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat.
Sementara kendaraan arus mudik yang dihalau petugas mencapai 78.455 kendaraan. Dengan demikian total kendaraan pemudik yang dihalau petugas mencapai 103.961 kendaraan.
Baca juga: Ribuan mobil ke Jakarta disuruh putar-balik di tol Jakarta-Cikampek
Baca juga: Doni Monardo: Warga wajib ikuti tes COVID-19 sebelum bepergian
"Totalnya sebanyak 103.961 kendaraan telah diputar balik oleh petugas," katanya.
Data tersebut merupakan data akumulatif dari tujuh Polda, dari Lampung hingga Jawa Timur.
Pada H+4 Lebaran atau Kamis (28/5), tercatat jumlah penindakan pelanggaran harian sebanyak 9.801 kasus atau turun 19 persen bila dibandingkan dengan penindakan pada periode yang sama pada tahun lalu.
Sementara jumlah kecelakaan lalu lintas ada sebanyak 47 kasus atau naik 100 persen dari periode yang sama tahun lalu.
Polri juga menyita 760 kendaraan yang melanggar larangan mudik dengan rincian 749 travel gelap, 8 angkutan barang dan 4 bus.
Pelaksanaan Operasi Ketupat 2020 diperpanjang selama sepekan hingga 7 Juni 2020. Operasi Ketupat 2020 sebelumnya dijadwalkan untuk dilaksanakan mulai dari 24 April hingga 31 Mei 2020.
Perpanjangan masa pelaksanaan Operasi Ketupat 2020 ini sebagai upaya untuk menekan jumlah arus balik kendaraan usai Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah.
Baca juga: Kakorlantas: H+2 Lebaran 9.000 kendaraan menuju Jakarta diputar balik
Baca juga: Kemenpora mulai siapkan protokol hadapi "new normal"
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2020
Tags: