Aston Martin DB5 terakhir kali keluar dari jalur produksi pada 55 tahun lalu dari lini produksi Newport Pagnell di Buckinghamshire, kata perusahaan dalam siaran pers hari ini.
Baca juga: Bos tim Mercedes Toto Wolff beli saham di Aston Martin
Baca juga: Wabah corona, Aston Martin tutup fasilitas manufaktur Inggris
Kendati demikian, Aston Martin hanya akan memproduksi DB5 dalam jumlah terbatas, yakni DB5 Goldfinger, model yang digunakan James Bond pada seri "Goldfinger" yang tayang pada 1964.
Mobil itu sedang dibuat oleh perusahaan dan akan dikirimkan kepada pelanggan mulai semester kedua 2020.
Back in time.
More than half a century after the last DB5 left our Newport Pagnell factory, work is again under way on ‘the most famous car in the world’, as the build begins on the DB5 Goldfinger Continuation cars at Aston Martin Works.https://t.co/oU0lB2UGlR#astonmartIN pic.twitter.com/TcIcbsETZl
— Aston Martin (@astonmartin) May 28, 2020
Upaya merilis kembali mobil-mobil ikonis merupakan strategi Aston Martin di bawah pimpinan baru Tobias Moers, mantan pimpinan Mercedes AMG.
Tobias Moers menyatakan ingin meneruskan warisan legendaris Aston Martin namun dengan cara baru yang berbeda.
Menurut perusahaan, DB5 Goldfinger dijual 2,75 juta pound (Rp49,5 miliar).
Mobil itu hanya akan tersedia dalam satu warna, yakni perak, seperti aslinya dalam film James Bond.
Menggunakan sasis baja, mobil itu memakai mesin enam silinder 4.000 cc, dan masih menggunakan pembakaran karburator.
DB5 Goldfinger digerakkan transmisi manual dengan penggerak roda belakang.
Baca juga: CEO Mercedes-AMG akan jadi bos Aston Martin?
Baca juga: Aston Martin perpanjang masa garansi selama virus corona
Baca juga: Lawrence Stroll: Aston Martin akan fokus produksi SUV