Tarakan (ANTARA) - Sebanyak tiga pasien positif COVID-19 di Tarakan dinyatakan sembuh, setelah dua kali dilakukan pemeriksaan swab hasilnya negatif.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Tarakan, Devi Ika Indriarti dalam konferensi pers secara virtual di Tarakan, Jumat mengatakan dua pasien yang sembuh dari kluster Gowa, sedangkan satu pasien lagi terkait pasien nomor satu.

“Jadi jumlah pasien yang sembuh sebanyak 23 orang, sedangkan pasien positif COVID-19 yang masih dirawat sebanyak 21 orang,” kata Devi.

Baca juga: Gugus Tugas: Satu pasien positif klaster Gowa di Tarakan sembuh

Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Tarakan bertambah dua jadi 44 orang


Tiga orang pasien yang dinyatakan sembuh tersebut berinisial RK, laki-aki (23) dan CW laki-laki (25), keduanya warga Kelurahan Karang Anyar dan AN laki-laki (42) warga Kelurahan Pamusian.

Saat ini, jumlah seluruh Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang sedang dipantau sebanyak 216 orang. Jumlah seluruh Orang Tanpa Gejala (OTG) yang sedang dipantau sebanyak 141 orang.

OTG merupakan orang yang tidak bergejala, namun memiliki kontak erat dengan kasus konfirmasi positif COVID-19.

Jumlah kumulatif konfirmasi positif sebanyak 44 orang, 23 orang sembuh dan yang dirawat sebanyak 21 orang, sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak satu orang yang sedang dirawat di rumah sakit.

“Kepada masyarakat Tarakan diimbau agar terus memberikan dukungan moral terhadap pasien ataupun keluarga ODP, OTG, PDP dan positif COVID-19," katanya.*

Baca juga: Anak 8 tahun di Tarakan positif COVID-19 terpapar dari klaster Gowa

Baca juga: PDIP Kaltara bantu sembako keluarga PDP di Tarakan