Jenewa (ANTARA News/AFP) - Ekspor barang-barang China sedikit di depan dari eksportir terbesar dunia, Jerman, untuk pertama kalinya selama paruh pertama tahun 2009, menurut data Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) yang diberikan pada Selasa.

Barang ekspor China mencapai 521,7 miliar dolar AS selama enam bulan pertama tahun ini, sementara di Jerman mencapai 521,6 miliar dolar AS.

"Ini merupakan indikasi bahwa kedua negara sangat sangat dekat," kata seorang ekonom WTO kepada AFP, mengkonfirmasi sebuah laporan di Financial Times.

Namun dia mengatakan, masih terlalu dini untuk menilai apakah pada akhir tahun China akan mengambilalih Jerman sebagai pengekspor barang terbesar di dunia setelah keseluruhan tahun 2009, dan turun untuk membuat prediksi.

"Ini akan tergantung pada sejumlah parameter, seperti nilai tukar, termasuk juga pemulihan di daerah-daerah tertentu," tambahnya.

Ekspor dari kedua negara terhenti selama beberapa bulan, tetapi telah menunjukkan tanda-tanda pemulihan baru-baru ini.

Jerman merupakan eksportir terbesar barang dan jasa tetapi telah dekat dikuntit dalam beberapa tahun terakhir oleh China, yang telah meningkat dengan ledakan pertumbuhan perekonomian China.

Pada tahun 2007, Jerman mengekspor 1,32 triliun dolar AS barang selama setahun penuh, sementara ekspor China mencapai 1,22 miliar dolar AS, menurut data WTO.

Ekspor China tumbuh rata-rata 25 persen per tahun antara tahun 2000 dan 2007, sementara ekspor Jerman tumbuh lebih lambat, 13 persen per tahun.

Namun, ekspor bidang jasa Jerman mencapai 210,8 miliar dolar AS pada tahun 2007, jelas jauh dari 121,6 miliar dolar AS yang dicatat oleh China.(*)