Pekanbaru (ANTARA) - Pemprov Riau bersiap untuk membuka kembali ratusan destinasi wisata di daerah tersebut yang selama ini terpaksa ditutup sementara akibat pendemi COVID-19.

Gubernur Riau Syamsuar di Pekanbaru, Kamis, menyatakan rencana membuka kembali objek wisata setelah memastikan bahwa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Riau tidak diperpanjang.

Sebelumnya, enam daerah di Riau melaksanakan PSBB untuk memutus mata rantai penularan COVID-19 selama 14 hari hingga 28 Mei 2020. Daerah tersebut antara lain Kota Pekanbaru, Dumai, Kabupaten Siak, Kampar, Pelalawan, dan Bengkalis.

Baca juga: Gubernur Riau ingin gandeng Atta Halilintar untuk promosi pariwisata

Baca juga: Mengenal Bukit Suligi Riau, peraih Anugerah Pesona Indonesia 2019


Setelah PSBB di daerah tersebut usai, pemerintah pusat sudah menetapkan enam daerah itu jadi percontohan penerapan fase new normal di Provinsi Riau.

Mengenai pembukaan kembali destinasi wisata, Syamsuar meminta kepada masing-masing pemerintah kabupaten dan kota segera menyosialisasikan kepada para pelaku serta pengelola pariwisata dan masyarakat mengenai penerapan protokol kesehatan COVID-19 di tempat wisata.

Dengan begitu, pemerintah bisa segera mengevaluasi dan mengecek kesiapan penerapan protokol kesehatan untuk membuka kembali destinasi wisata di Riau.

Menurut Syamsuar, sepanjang protokol kesehatan bisa dijalankan dan dipatuhi serta dilaksanakan dengan baik, maka sektor pariwisata Riau bisa berjalan normal dan diharapkan bisa menggerakkan ekonomi masyarakat.

"Sektor pariwisata sangat berkaitan dengan usaha kecil, usaha mikro, dan usaha ekonomi kreatif tentunya berpengaruh pada sumber kehidupan dan roda ekonomi yang ditunggu-tunggu masyarakat saat ini," kata Syamsuar.

Berdasarkan data Dinas Pariwisata Provinsi Riau, ada sebanyak 117 destinasi wisata terpaksa ditutup guna mencegah penyebaran COVID-19 sejak April lalu.

Sembilan destinasi wisata di Kota Pekanbaru yang ditutup sementara antara lain Alam Mayang, Kampung Rabbit, Asia Farm, Agrowisata Tenayan, Bandar Khayangan, Danau Buatan, Taman Impian Bunga Okura, Rumah Singgah Tuan Kadi dan Agrowisata Rumbai.

Kemudian, di Kabupaten Siak jumlah destinasi ditutup sebanyak 10, meliputi Istana Siak, Rumah Datuk Pesisir, Tangsi Belanda, Balai Kerapatan Tinggi, Kafe Sepeda Gantung, Sakabura, Queen Water Park, Taman Harmoni Raya.

Sementara destinasi wisata yang masih dibuka yakni Masjid Syahabuddin dan Masjid Islamic Center destinasi wisata religi ini dibuka untuk ibadah dengan tetap menjalankan social distancing.

Kemudian di Kabupaten Indragiri Hulu ada 13 destinasi yang ditutup, yaitu Danau Raja, Danau Menduyan, Air Terjun Berasap, Air Terjun Denalo, Taman Nasional Bukit Tiga Puluh, Wisata Camping Ground, Air Terjun Sei Arang, Air Terjun Sesirih, Waterpark Alif Adam, Wa Pertamina Lirik, Citra Waterpark, Croco Lytirepark, Taman Wisata Buah Jeruk.

Di Kabupaten Kuantan Singingi ada delapan destinasi wisata yang juga ditutup, yaitu Kawasan Pacu Jalur, Air Terjun Tujuh Tingkat Batang Koban, Waterpark Pelangi, Danau Masjid Koto Kari, Panorma Danau Kebun Nopi, Danau Sungai Sorik, Embung Anggel's Park Perhentian Luas dan Air Terjun Guruh Gemurai.

Semenatara di Dumai sebanyak 12 destinasi juga ditutup, yakni Pantai Puak Teluk Makmur, Pantai Purnama, Wisata Bandar Bakau, Pantai Koneng, Pantai Bahtera, Pantai Lagenda, Pantai Panorama, Taman Putri Zara, Kampung Teratai, Kampung Lamo Pulau Bungkuk, Kampung Wisata Pesisir.

Selanjutnya, di Kabupaten Pelalawan ada 3 destinasi ditutup, adalah, Istana Sayap, Taman Nasional Tesso Nilo dan Danau Betung. Sementara di Kabupaten Kampar menutup seluruh destinasi wisata jumlahnya sebanyak 34 destinasi.

Kemudian di Kabupaten Bengkalis juga menutup seluruh destinasi wisata sebanyak 57 destinasi dan di Kabupaten Indragiri Hilir empat destinasi wisata.

Destinasi wisata di Kabupaten Rokan Hulu sebanyak lima destinasi ditutup yaitu Menara 99, Makam Raja-Raja Rambah, Benteng 7 Lapis, Puncak Ranah dan Suligi Hill. Sementara destinasi wisata yang masih dibuka adalah Danau Sipogas, Air Hapanasan, Air Panas Suaman dengan menyediakan tempat cuci tangan mini dan telah diberi disinfektan.

Di Kabupaten Rokan Hilir ada 10 destinasi ditutup, yaitu Parit Bay Park, Danau Janda Gatal, Pulau Tilan, Danau Napangga, Kampung Jati, Pulau Jemur, Air Panas, Makam Syech Zainudin, Pantai Subang, Candi Sedinginan, Candi Sintong, Batu Belah, Makam Datuk Raja Hitam.

Ditambah lagi sejumlah destinasi wisata di Kabupaten Kepulauan Meranti sedikitnya ada 10 destinasi ditutup, Pantai Tanjung Motong, Pantai Beting Beras, Pantai Dara Sembilan, Alai Pesisi, Ekowisata Mangrove Bokor, Ekowisata Mangrove Anak Setatah, Ekowisata Mangrove Lemang, Ekowisata Mangrove Sungai Tohor Tasik Nambus, Wisata Mangrove Jembatan Pelangi.

Baca juga: Ratusan destinasi wisata Riau tutup cegah COVID-19

Baca juga: Wapres tegaskan wisata halal bukan objek wisata disyariahkan

Baca juga: Air terjun Batu Tilam destinasi wisata tersembunyi di Riau