Jakarta (ANTARA News) - PT Kereta Api Daerah Operasi (Daop) I Jakarta menyatakan bahwa tiket KA eksekutif dari Jakarta tujuan kota-kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur untuk tanggal 20 September masih ada, meski kereta api tambahan Lebaran belum diumumkan.
"Yang habis itu untuk tanggal 17,18 dan 19 September, sedangkan untuk 20 September ke atas masih ada beberapa KA yang tersedia tiketnya," kata Kahumas PT KA Daop I Jakarta, Sugeng Priyono, saat dihubungi di Jakarta, Senin.
Sugeng merinci, untuk keberangkatan 20 September, beberapa KA yang masih tersedia tiketnya antara lain KA Argo Aggrek Malam, KA Argo Lawu, KA Argo Muria, KA Sembrani dan KA Sindoro.
"Sedangkan untuk keberangkatan pada 21 September 2009 atau diperkirakan pada hari H lebaran, hampir seluruh KA masih tersedia tiketnya," katanya.
Oleh karena itu, Sugeng menyarankan, bagi calon penumpang yang belum kebagian tiket untuk berangkat lebih awal karena persediaan tiket sebelum 17 September 2009 masih tersedia cukup banyak.
Namun, Sugeng enggan merinci, kepastian KA Tambahan Lebaran kelas eksekutif pada angkutan lebaran tahun ini. "Belum bisa disampaikan saat ini karena keputusan dari Kantor Pusat PT KA di Bandung, belum ada," katanya.
Sugeng juga memperkirakan, puncak arus mudik untuk moda KA dari seluruh stasiun Jakarta akan terjadi pada 18-19 September 2009. "Atau, bisa jadi tanggal 17 September 2009 karena hari itu adalah hari terakhir masuk kerja. Jadi, sorenya langsung pulang mudik ke Jawa," katanya.
Sugeng juga memperkirakan, pada saat puncak arus mudik, total penumpang dari Jakarta ke kota-kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur mencapai 59-60 ribu orang atau meningkat 100 persen dari kondisi normal sebesar 30-31 ribu penumpang per hari.
"Untuk penumpang akhir pekan, rata-rata tercatat sebesar 41 hingga 42 ribu orang. Itu semua. Artinya, seluruh penumpang mulai dari kelas ekonomi, bisnis hingga eksekutif," katanya.
(*)
Tiket KA Eksekutif untuk 20 September Masih Ada
24 Agustus 2009 15:12 WIB
Seorang petugas PT KAI melayani pemesan tiket di loket Stasiun Gambir, Jakarta. (ANTARA/Fanny Octavianus/*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009
Tags: