Jakarta (ANTARA) - Sebuah perusahaan di Jepang mengembangkan aplikasi yang dapat membuat para penggemar olahraga bersorak sorai menyemangati tim favoritnya masing-masing saat sedang bertanding di stadion kosong tanpa penonton.
Seperti diketahui, liga bisbol profesional Jepang dijadwalkan akan kembali dilanjutkan pada 19 Juli 2020, sedangkan liga sepak bola Jepang akan dimulai sekitar dua minggu setelahnya. Namun, kedua liga tersebut akan digelar tanpa penonton untuk mengurangi penyebaran COVID-19.
Baca juga: Liga Bisbol Jepang berpeluang dilanjutkan kembali pada Juni
Baca juga: Virus corona paksa Jepang tunda kompetisi bisbol
Dengan adanya sistem sorak sorai jarak jauh, para penggemar bisa menyaksikan pertandingan di televisi sambil menyemangati tim kesayangannya melalui ponsel pintar. Mereka dapat mengirimkan teriakan dukungan yang sudah direkam sebelumnya ataupun pesan langsung.
Suara-suara teriakan yang mereka kirim selanjutnya akan bergema di stadion secara real time, yang ditransmisikan oleh pengeras suara.
Yamaha Corporation selaku pengembang aplikasi tersebut baru-baru ini telah mencoba sistem sorak sorai jarak jauh itu di Stadion ECOPA Shizuoka yang berkapasitas 50.000 penonton dan kerap digunakan untuk menggelar pertandingan sepak bola.
Saat uji coba, dua tim sepak bola Liga Jepang, yakni Jubilo Iwata dan Shimizu S-Pulse turut dilibatkan.
Para penggemar yang menyaksikan pertandingan tersebut dari rumah masing-masing dapat mengirimkan dukungan yang kemudian diperdengarkan melalui 58 pengeras suara yang ada di stadion.
“Saat uji coba, saya menutup mata dan merasakan seolah-olah teriakan dan sorak sorai penonton itu nyata, seolah-olah mereka ada di stadion ini bersama saya,” kata salah satu pejabat Stadion ECOPA Shizuoka Keisuke Matsubayashi dikutip dari Reuters, Rabu.
“Sistem sorak sorai jarak jauh itu bisa menyemangati para pemain bahkan di stadion sebesar ini,” ungkap Matsubayashi.
Jepang ciptakan aplikasi sorak sorai jarak jauh bagi fans olahraga
27 Mei 2020 19:18 WIB
Virus corona paksa Jepang tunda kompetisi bisbol
Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2020
Tags: