Kandangan, Kalsel (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan menyatakan bahwa terjadi penambahan dua orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 di daerah itu sehingga jumlah totalnya bertambah menjadi delapan kasus.

Dua orang tersebut merupakan warga dari Kecamatan Daha Utara dan satunya dari Kecamatan Kalumpang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan.

"Dua pasien positif tambahan ini akan kita rawat mulai hari ini di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Brigjend H Hasan Basry, Kandangan untuk penanganan medis lebih lanjut," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) Kabupaten Hulu Sungai Selatan dr Siti Zainab di Kandangan, Ibu Kota Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Rabu.

Ia menjelaskan dua pasien kasus terkonfirmasi positif COVID-19 itu, yang pertama dari Desa Baruh Kambang, Kecamatan Daha Utara, merupakan istri dari klaster Gowa, Sulawesi Selatan, yang sebelumnya juga terkonfirmasi positif dan dirawat di RSUD Ulin Banjarmasin.

Sedangkan satu orang lainnya adalah Orang Dalam Pemantauan (ODP), yang berasal dari Desa Bago Tanggul, Kecamatan Kalumpang, yang sebelumnya melakukan perjalananan ke Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah untuk menjenguk keluarga.

Dijelaskannya bahwa sepulang dari Palangkaraya, yang bersangkutan diketahui mengalami gejala COVID-19 sehingga dilakukan "rapid test" dan hasilnya reaktif.

Selanjutnya dilakukan pemeriksaan swab, dan ternyata hasilnya juga menunjukkan positif.

Siti Zainab yang juga Kepala Dinas Kesehatan Hulu Sungai Selatan itu berencana melakukan pemeriksaan swab untuk masyarakat sekitar, khususnya tetangga pasien yang terkonfirmasi positif.

Petugas, katanya, akan langsung ke lapangan untuk mempercepat dan mempermudah proses pemutusan mata rantai penyebaran COVID-19.

Dengan penambahan dua kasus terkonfirmasi ini, maka kasus konfirmasi positif di Kabupaten Hulu Sungai Selatan menjadi delapan orang, tiga di antaranya dirawat di RSUD Kandangan, empat sembuh dan satu orang meninggal, demikian Siti Zainab.

Baca juga: Satu PDP dengan kode HBS-3 meninggal dunia

Baca juga: Kasus COVID-19 Kalsel capai 438 orang 45 meninggal

Baca juga: SMKN1 Kandangan produksi masker kain gratis cegah wabah corona ​​​​​​​
Baca juga: PDP asal HSS dinyatakan negatif COVID-19 dan sudah pulang