Washington (ANTARA News/AFP) - Presiden AS Barack Obama Kamis mengatakan bahwa pembebasan pembom Lockerbie yang akan meninggal oleh pemerintah Skotlandia adalah "kesalahan" dan bahwa ia seharusnya ditempatkan dalam tahanan rumah waktu kembali ke Libya.
"Kami telah berhubungan dengan pemerintah Skotlandia, mengindikasikan bahwa kami berkeberatan dengan itu, dan kami kira itu merupakan kesalahan," Obama mengatakan pada wartawan sebuah radio AS, memberikan tanggapan pertamanya terhadap putusan tersebut.
"Kami sekarang telah berhubungan dengan pemerintah Libya dan ingin meyakinkan bahwa jika, pada kenyataannya, pemindahan itu sudah terjadi, ia tidak disambut baik dengan beberapa cara, tapi sebaliknya, seharusnya menjadi tahanan rumah."
Abdelbaset Ali Mohmet al-Megrahi yang sakit dalam stadium akhir, satu-satunya orang yang pernah dihukum karena pemboman Lockerbie 1988 yang menewaskan 270 orang, pulang ke Libya dari Skotlandia Kamis setelah dibebaskan dengan alasan perasaan belas kasihan.
Laporan dari Libya mengatakan ia disambut seperti pahlawan oleh ratusan orang yang bergembira di bandara Tripoli.(*)
Obama: Pembom Lockerbie Seharusnya Ditempatkan Dalam Tahanan Rumah
21 Agustus 2009 06:14 WIB
Barack Obama (REUTERS/Kevin Lamarque/&)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009
Tags: