Jakarta (ANTARA) - Pemerintah pusat melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 akan mengupayakan penambahan tiga unit mobil laboratorium untuk Provinsi Jawa Timur sebagai upaya penanganan virus corona di daerah itu.

"Tiga unit kita upayakan lagi, satu di Lumajang, satu di Surabaya dan satu lagi di Sidoarjo," kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo saat meninjau mobil laboratorium bio safety level dua di Surabaya yang dipantau di Jakarta, Rabu.

Dalam waktu dekat pemerintah segera mengirimkan tiga unit tambahan mobil laboratorium tersebut sebagai upaya percepatan penanganan Corona Virus Disease 2019 atau COVID-19 di Provinsi Jawa Timur.

Doni mengakui dalam beberapa waktu terakhir kasus peningkatan COVID-19 memang terjadi di Provinsi Jawa Timur. Namun dalam waktu bersamaan pemerintah setempat juga berupaya melakukan percepatan penanganan.

Baca juga: Pakar Gugas COVID-19: Tren DKI Jakarta menurun, Jatim naik

Baca juga: Bertambah 233 orang, positif COVID-19 di Jatim naik jadi 3.875 orang


"Pemerintah Jawa Timur dan Kota Surabaya memperbanyak laboratorium untuk pemeriksaan," kata dia.

Sesuai arahan Presiden kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, kata dia, pemeriksaan dan testing yang masif harus terus dilakukan di Tanah Air.

Untuk percepatan penanganan COVID-19 di Jawa Timur, pemerintah pusat telah mengirimkan dua unit mobil laboratorium bio safety level dua.

Selain mengandalkan teknologi Polymerase Chain Reaction (PCR), pemerintah juga telah mengombinasikan data analitik sehingga pasien ODP dan PDP akan diketahui, kemudian direkam dan dianalisa dengan anggota keluarga hingga tetangga pasien tersebut.

Dengan cara tersebut tenaga medis akan lebih mudah mengetahui dan tepat sasaran mengkarantina siapa saja yang terpapar COVID-19 dari pasien sebelumnya.

Baca juga: DPR apresiasi Kapolda Jatim soal Kampung Tangguh COVID-19