Wall Street melambung, Indeks Dow Jones melonjak lebih dari 500 poin
27 Mei 2020 07:01 WIB
Seorang pialang sambil menggunakan masker mulai bekerja pada hari pertama perdagangan saham setelah penutupan akibat wabah virus corona (COVID-19) di lantai bursa New York Stock Exchange (NYSE) di New York, Amerika Serikat (26/5/2020). ANTARA/REUTERS/Brendan McDermid/aa.
New York (ANTARA) - Saham-saham di Wall Street lebih tinggi pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), dengan Indeks Dow Jones melonjak lebih dari 500 poin menyusul kenaikan kuat di minggu sebelumnya didorong oleh pelonggaran penguncian terkait Virus Corona yang membuka jalan untuk pemulihan ekonomi.
Indeks Dow Jones Industrial Average melonjak 529,95 poin atau 2,17 persen, menjadi ditutup pada 24.995,11 poin. Indeks S&P 500 naik 36,32 poin atau 1,23 persen, menjadi berakhir di 2.991,77 poin. Indeks Komposit Nasdaq ditutup meningkat 15,63 poin atau 0,17 persen, menjadi 9.340,22 poin.
Sembilan dari 11 sektor utama S&P 500 naik, dengan sektor keuangan dan industri masing-masing melonjak 5,04 persen dan 4,24 persen, melampaui sektor lainnya. Namun, sektor perawatan kesehatan dan teknologi mengalami kesulitan.
Baca juga: Harga minyak naik, dipicu pemangkasan pasokan dan pelonggaran lockdown
Perusahaan biotek AS Novavax pada Senin (25/5/2020) mengatakan telah memasuki uji klinis untuk vaksin Virus Corona yang potensial. Perusahaan mengharapkan hasil awal pada respons keamanan dan kekebalan pada Juli. Saham perusahaan ditutup melonjak 4,47 persen pada Selasa (26/5/2020).
Para investor memperhatikan dengan cermat pembukaan kembali ekonomi karena lebih banyak negara bagian AS mulai melonggarkan pembatasan penguncian yang terkait Virus Corona.
Baca juga: Harga emas jatuh lebih dari 1 persen ketika "lockdown" dilonggarkan
Baca juga: Dolar AS tergelincir, permintaan mata uang aman tertekan
Reli pasar terjadi setelah seminggu yang solid untuk Wall Street yang melihat semua tiga indeks utama naik lebih dari tiga persen. Pasar AS ditutup pada Senin (25/5/2020) untuk memperingati Hari Pahlawan.
Di bidang data ekonomi, indeks kepercayaan konsumen AS berdiri di 86,6 bulan ini, naik dari 85,7 pada April, The Conference Board yang berbasis di New York melaporkan Selasa (26/5/2020). Para ekonom yang disurvei oleh MarketWatch memperkirakan angka di 86,8 pada Mei.
Baca juga: Bursa saham Inggris "rebound", Indeks FTSE 100 naik 1,24 persen
Baca juga: Saham Prancis berakhir menguat, Indeks CAC 40 melambung 1,46 persen
Baca juga: Saham Jerman ditutup melambung, Indeks DAX 30 naik 1,00 persen
Indeks Dow Jones Industrial Average melonjak 529,95 poin atau 2,17 persen, menjadi ditutup pada 24.995,11 poin. Indeks S&P 500 naik 36,32 poin atau 1,23 persen, menjadi berakhir di 2.991,77 poin. Indeks Komposit Nasdaq ditutup meningkat 15,63 poin atau 0,17 persen, menjadi 9.340,22 poin.
Sembilan dari 11 sektor utama S&P 500 naik, dengan sektor keuangan dan industri masing-masing melonjak 5,04 persen dan 4,24 persen, melampaui sektor lainnya. Namun, sektor perawatan kesehatan dan teknologi mengalami kesulitan.
Baca juga: Harga minyak naik, dipicu pemangkasan pasokan dan pelonggaran lockdown
Perusahaan biotek AS Novavax pada Senin (25/5/2020) mengatakan telah memasuki uji klinis untuk vaksin Virus Corona yang potensial. Perusahaan mengharapkan hasil awal pada respons keamanan dan kekebalan pada Juli. Saham perusahaan ditutup melonjak 4,47 persen pada Selasa (26/5/2020).
Para investor memperhatikan dengan cermat pembukaan kembali ekonomi karena lebih banyak negara bagian AS mulai melonggarkan pembatasan penguncian yang terkait Virus Corona.
Baca juga: Harga emas jatuh lebih dari 1 persen ketika "lockdown" dilonggarkan
Baca juga: Dolar AS tergelincir, permintaan mata uang aman tertekan
Reli pasar terjadi setelah seminggu yang solid untuk Wall Street yang melihat semua tiga indeks utama naik lebih dari tiga persen. Pasar AS ditutup pada Senin (25/5/2020) untuk memperingati Hari Pahlawan.
Di bidang data ekonomi, indeks kepercayaan konsumen AS berdiri di 86,6 bulan ini, naik dari 85,7 pada April, The Conference Board yang berbasis di New York melaporkan Selasa (26/5/2020). Para ekonom yang disurvei oleh MarketWatch memperkirakan angka di 86,8 pada Mei.
Baca juga: Bursa saham Inggris "rebound", Indeks FTSE 100 naik 1,24 persen
Baca juga: Saham Prancis berakhir menguat, Indeks CAC 40 melambung 1,46 persen
Baca juga: Saham Jerman ditutup melambung, Indeks DAX 30 naik 1,00 persen
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020
Tags: