Saham Prancis berakhir menguat, Indeks CAC 40 melambung 1,46 persen
27 Mei 2020 05:10 WIB
Ilustrasi: Para analis sedang bekerja memantau pergerakan saham di Bursa Efek Paris, Prancis (Reuters/Jacky Naegelen)
Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir menguat pada perdagangan Selasa (26/5/2020) setelah menikmati kenaikan tajam di sesi sebelumnya dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris naik 1,46 persen atau 66,33 poin, menjadi 4.606,24 poin. Indeks CAC 40 terangkat 2,15 persen atau 95,35 poin menjadi ditutup di 4.539,91 poin pada perdagangan Senin (25/5/2020), bangkit dari kerugian selama dua hari sebelumnya
Perusahaan perhotelan multinasional Prancis Accor melesat 11,32 persen, menjadi peraih keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Baca juga: IHSG menghijau terbawa penguatan bursa kawasan
Diikuti oleh saham perusahaan real estat komersial Eropa Unibail-Rodamco-Westfield SE yang melambung 11,27 persen, serta perusahaan perbankan Prancis Credit Agricole melonjak 7,99 persen.
Sementara itu, perusahaan multinasional Prancis Air Liquide yang memasok gas ke berbagai industri termasuk produsen medis, kimia, dan elektronik kehilangan 1,89 persen, mencatat kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan.
Disusul oleh saham perusahaan telekomunikasi Prancis Orange yang melemah 1,88 persen, serta perusahaan pengecer multinasional Carrefour turun 1,40 persen.
Baca juga: Saham Prancis naik tajam dengan indeks CAC 40 terangkat 2,15 persen
Perusahaan perhotelan multinasional Prancis Accor melesat 11,32 persen, menjadi peraih keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Baca juga: IHSG menghijau terbawa penguatan bursa kawasan
Diikuti oleh saham perusahaan real estat komersial Eropa Unibail-Rodamco-Westfield SE yang melambung 11,27 persen, serta perusahaan perbankan Prancis Credit Agricole melonjak 7,99 persen.
Sementara itu, perusahaan multinasional Prancis Air Liquide yang memasok gas ke berbagai industri termasuk produsen medis, kimia, dan elektronik kehilangan 1,89 persen, mencatat kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan.
Disusul oleh saham perusahaan telekomunikasi Prancis Orange yang melemah 1,88 persen, serta perusahaan pengecer multinasional Carrefour turun 1,40 persen.
Baca juga: Saham Prancis naik tajam dengan indeks CAC 40 terangkat 2,15 persen
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020
Tags: