Dubes RI untuk Saudi ajak masyarakat doakan pemerintah
26 Mei 2020 18:15 WIB
Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel dalam tangkapan layar akun Youtube BNPB Indonesia saat menayangkan jumpa pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB, Jakarta, Selasa (26/5/2020) (ANTARA/Dewanto Samodro)
Jakarta (ANTARA) - Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel mengajak masyarakat untuk mendoakan pemerintah Indonesia agar diberi kekuatan oleh Allah SWT dalam menghadapi pandemi COVID-19.
"Mari doakan Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin, semua menteri, semua gubernur, semua bupati, dan semua wali kota agar diberikan kekuatan untuk menghadapi pandemi ini," kata Agus dalam jumpa pers secara daring yang disiarkan akun Youtube BNPB Indonesia dipantau dari Jakarta, Selasa.
Agus mengatakan salah satu hal menarik yang dia dapati terhadap media sosial di Arab Saudi adalah para warga selalu mendoakan pemerintah, mendoakan Raja Salman bin Abdulaziz, semua menteri, dan pejabat tinggi Arab Saudi agar diberikan kekuatan oleh Allah dalam menghadapi pandemi COVID-19.
Menurut Agus, hal itu mengingatkan dia sebagai santri terhadap nama seorang ulama sufi dan alim yang lahir di Bukhara, Uzbekistan; kota yang sama dengan perawi hadist Imam Bukhari; yaitu Fudhail bin Iyadh yang merupakan salah satu ulama besar abad kedua hijriyah.
Baca juga: Wapres Ma'ruf Amin Shalat Id di rumah dinas dan silaturahim virtual
"Fudhail mengatakan kalau saya memiliki satu saja doa yang mustajab, akan saya pakai untuk mendoakan pemerintah, mendoakan sultan. Dengan mendoakan pemerintah maka dampak kemaslahatannya akan sangat besar, yaitu kemaslahatan rakyat dan bangsa," tuturnya.
Agus mengatakan semua pemerintahan di dunia pasti berprinsip semua usaha yang dilakukan diarahkan untuk kemaslahatan rakyat dan bangsa.
"Hanya dengan kebersamaan, dengan kekitaan, kita akan dapat menghadapi pandemi COVID-19. Hilangkan keakuan, kekamuan, kemerekaan, dan kekamian. Yang ada adalah kekitaan. Itu adalah energi dahsyat bagi kita untuk melangkah bersama," katanya.
Agus meyakini pandemi COVID-19 akan berakhir sebagaimana sabda Nabi Muhammad yang diriwayatkan Imam Bukhari, yaitu Allah menurunkan penyakit dan pasti juga akan menurunkan obat untuk penyakit tersebut.
Baca juga: Ketua MPR: Lawan COVID-19 dengan silaturahim jarak jauh
"Mari doakan Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin, semua menteri, semua gubernur, semua bupati, dan semua wali kota agar diberikan kekuatan untuk menghadapi pandemi ini," kata Agus dalam jumpa pers secara daring yang disiarkan akun Youtube BNPB Indonesia dipantau dari Jakarta, Selasa.
Agus mengatakan salah satu hal menarik yang dia dapati terhadap media sosial di Arab Saudi adalah para warga selalu mendoakan pemerintah, mendoakan Raja Salman bin Abdulaziz, semua menteri, dan pejabat tinggi Arab Saudi agar diberikan kekuatan oleh Allah dalam menghadapi pandemi COVID-19.
Menurut Agus, hal itu mengingatkan dia sebagai santri terhadap nama seorang ulama sufi dan alim yang lahir di Bukhara, Uzbekistan; kota yang sama dengan perawi hadist Imam Bukhari; yaitu Fudhail bin Iyadh yang merupakan salah satu ulama besar abad kedua hijriyah.
Baca juga: Wapres Ma'ruf Amin Shalat Id di rumah dinas dan silaturahim virtual
"Fudhail mengatakan kalau saya memiliki satu saja doa yang mustajab, akan saya pakai untuk mendoakan pemerintah, mendoakan sultan. Dengan mendoakan pemerintah maka dampak kemaslahatannya akan sangat besar, yaitu kemaslahatan rakyat dan bangsa," tuturnya.
Agus mengatakan semua pemerintahan di dunia pasti berprinsip semua usaha yang dilakukan diarahkan untuk kemaslahatan rakyat dan bangsa.
"Hanya dengan kebersamaan, dengan kekitaan, kita akan dapat menghadapi pandemi COVID-19. Hilangkan keakuan, kekamuan, kemerekaan, dan kekamian. Yang ada adalah kekitaan. Itu adalah energi dahsyat bagi kita untuk melangkah bersama," katanya.
Agus meyakini pandemi COVID-19 akan berakhir sebagaimana sabda Nabi Muhammad yang diriwayatkan Imam Bukhari, yaitu Allah menurunkan penyakit dan pasti juga akan menurunkan obat untuk penyakit tersebut.
Baca juga: Ketua MPR: Lawan COVID-19 dengan silaturahim jarak jauh
Pewarta: Dewanto Samodro
Editor: Rolex Malaha
Copyright © ANTARA 2020
Tags: