Universitas Jambi siap bekerja sama lakukan uji swab mandiri
26 Mei 2020 15:42 WIB
Reagen atau pereaksi kimia untuk tes Polymerase Chain Reaction (PCR) atau uji swab bantuan dari Temasek Foundation Singapura. Unja siap bekerjsama lakukan tes PCR Mandiri di Jambi. (Antara/HO/Humas Unja)
Jambi (ANTARA) - Universitas Jambi siap bekerja sama dengan sejumlah instansi di daerah itu untuk melaksanakan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) atau uji swab untuk pasien COVID-19 di daerah itu.
“Kerja sama dan kolaborasi kemanusiaan ini dalam rangka memutus penyebaran COVID-19 melalui upaya pendeteksian dengan pemeriksaan PCR terhadap sampel SWAB pasien dalam pemantauan rapid tes reaktif serta surveilans untuk mengetahui pola penyebaran COVID-19 di Provinsi Jambi” kata Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unja, Humaryanto di Jambi, Selasa.
Dijelaskan, penyerahan bantuan berupa reagent atau pereaksi kimia dari Temasek Foundation Singapura oleh Pemerintah Kota Jambi telah dilaksanakan. Penyerahan serah terima hibah Pemkot Jambi berupa reagen PCR kepada pihak Unja tersebut sebagai upaya memutus penyebaran COVID-19 di daerah melalui pemeriksaan PCR.
Beberapa instansi terlibat dalam kerjasama tes PCR atau uji swab COVID-19 di daerah itu. Diantaranya IDI Wilayah Jambi, Pemerintah Provinsi Jambi, Pemerintah Kota Jambi, Universitas Jambi, BPOM, Labkesda dan RS Umum Raden Mattaher Provinsi Jambi.
Baca juga: Cegah COVID-19, Universitas Jambi lakukan tindakan preventif
Baca juga: Unja bantu RSUD Raden Mattaher dalam pelayanan tanggap darurat
“Kesemua pihak mempunyai peran penting guna mensukseskan upaya pemutusan penyebaran infeksi COVID-19 ini, contohnya Dinkes Provinsi Jambi yang mengawal perizinan ke pusat agar Provinsi Jambi dapat melaksanakan pemeriksaan PCR secara mandiri serta pemenuhan kebutuhan penunjang lainnya,” kata Humaryanto.
Rektor Unja Prof Sutrisno mengatakan, dengan adanya bantuan reagen atau perekasi kimia tersebut dalam waktu dekat tes PCR dapat dilaksanakan di Jambi.
“Saat ini tim masih melengkapi peralatan pendukung untuk pelaksanaan tes PCR tersebut, hanya melengkapi peralatan pendukung, untuk alat dan bahan mayor sudah ada, hanya peralatan minor yang akan segera dilengkapi,” kata Prof Sutrisno.
Bantuan reagen dari Temasek Foundation Singapura tersebut akan dapat digunakan untuk melakukan tes PCR atau uji swab sebanyak 10 ribu kali. Sehingga reagen tersebut tidak hanya di peruntukan bagi pasien COVID-19 di Kota Jambi, namun juga di peruntukan untuk pasien COVID-19 se-Provinsi Jambi.
Baca juga: Psikolog: Berfikir sehat dan hindari kecemasan berandil melawan corona
“Kerja sama dan kolaborasi kemanusiaan ini dalam rangka memutus penyebaran COVID-19 melalui upaya pendeteksian dengan pemeriksaan PCR terhadap sampel SWAB pasien dalam pemantauan rapid tes reaktif serta surveilans untuk mengetahui pola penyebaran COVID-19 di Provinsi Jambi” kata Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unja, Humaryanto di Jambi, Selasa.
Dijelaskan, penyerahan bantuan berupa reagent atau pereaksi kimia dari Temasek Foundation Singapura oleh Pemerintah Kota Jambi telah dilaksanakan. Penyerahan serah terima hibah Pemkot Jambi berupa reagen PCR kepada pihak Unja tersebut sebagai upaya memutus penyebaran COVID-19 di daerah melalui pemeriksaan PCR.
Beberapa instansi terlibat dalam kerjasama tes PCR atau uji swab COVID-19 di daerah itu. Diantaranya IDI Wilayah Jambi, Pemerintah Provinsi Jambi, Pemerintah Kota Jambi, Universitas Jambi, BPOM, Labkesda dan RS Umum Raden Mattaher Provinsi Jambi.
Baca juga: Cegah COVID-19, Universitas Jambi lakukan tindakan preventif
Baca juga: Unja bantu RSUD Raden Mattaher dalam pelayanan tanggap darurat
“Kesemua pihak mempunyai peran penting guna mensukseskan upaya pemutusan penyebaran infeksi COVID-19 ini, contohnya Dinkes Provinsi Jambi yang mengawal perizinan ke pusat agar Provinsi Jambi dapat melaksanakan pemeriksaan PCR secara mandiri serta pemenuhan kebutuhan penunjang lainnya,” kata Humaryanto.
Rektor Unja Prof Sutrisno mengatakan, dengan adanya bantuan reagen atau perekasi kimia tersebut dalam waktu dekat tes PCR dapat dilaksanakan di Jambi.
“Saat ini tim masih melengkapi peralatan pendukung untuk pelaksanaan tes PCR tersebut, hanya melengkapi peralatan pendukung, untuk alat dan bahan mayor sudah ada, hanya peralatan minor yang akan segera dilengkapi,” kata Prof Sutrisno.
Bantuan reagen dari Temasek Foundation Singapura tersebut akan dapat digunakan untuk melakukan tes PCR atau uji swab sebanyak 10 ribu kali. Sehingga reagen tersebut tidak hanya di peruntukan bagi pasien COVID-19 di Kota Jambi, namun juga di peruntukan untuk pasien COVID-19 se-Provinsi Jambi.
Baca juga: Psikolog: Berfikir sehat dan hindari kecemasan berandil melawan corona
Pewarta: Muhammad Hanapi
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2020
Tags: