Manado (ANTARA News) - Sebanyak 27 kapal perang dan 165 kapal layar (yacht) dari sejumlah negara peserta Sail Bunaken, mulai bergerak dari Pelabuhan Bitung ke Teluk Manado, Sulawesi Utara (Sulut), guna mengikuti "Sailing dan Flying Pass" pada Rabu (19/8) sore.

"Sailing dan Flying Pass akan diterima langsung Menko Polhukam, Widodo AS mewakili Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, serta sejumlah pejabat negara di panggung utama Teluk Manado," kata Kepala Biro Humas Pemprov Sulut, Roy Tumiwa, di Manado, Rabu.

Pejabat pemerintah yang hadir pada Sailing dan Flying Pass, antara lain Menteri Kelautan dan Perikanan Freddy Numberi, Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal, Panglima TNI Jend Joko Santoso, Gubernur Sulut SH Sarundajang, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Tedjo Edhy Purdijatno.

Di samping itu, juga hadir dipanggung utama 122 jajaran Admiral (Laksamana) dari 33 negara peserta Sail Bunaken.

Sebanyak 27 kapal perang peserta Sailing dan Flying Pass, diantaranya USS George Washington, Cowpens CG-63, Fitzgerald DDG 61, Mustin DDG 89, McCambel DDG 85, semuanya dari Amerika Serikat.

Kemudian Phuttaloetia Naphalai FF dan Rattanakosin FS441 (Thailand), HMS Echo dan INS Khukri P49 (Inggris), KD Kedah 171 dan KD Tunas Samudera (Malaysia), Manuel L Quezon PS 70 (Filipina), RSS Tenacious dan RSS Darling (Singapura).

Coast Guard Triton (Australia), INS Airavat (India), JDS Kashima, JDS Shimayuki, JDS Yuugiri (Jepang), Guang Zhou (Cina), ROKS Choi Young DDH, Dae Cheong (Korea), PNS Zulfiquar (Pakistan), FS La Somme (Perancis), HMNZS Canbterbury (Selandia Baru) serta enam KRI dari Indonesia.

"Kegiatan Sailing dan Flying Pass diharapkan dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat, karena ini momen kegiatan yang jarang digelar di Indonesia," kata Tumiwa. (*)