Padang (ANTARA News) - Jhony Indo dan HM. Anton Medan memberikan ceramah dalam Tablig Akbar di Masjid Nurul Iman Kota Padang, Selasa, dalam rangkaian peringatan HUT Pemuda Pancasila dan HUT ke-64 RI serta menyambut datangnya Ramadhan 2009.

Hadir dalam acara Tablig Akbar yang digagas Pemuda Pancasila (PP) itu, Ketua Mejelis Pengurus Wilayah (MPW) PP Sumbar, H. Leonardy Harmaini dan Ketua Tarbiyah Islamiyah, H. Boy Lestari Dt Palindih, serta puluhan anggota PP dan jemaah lainnya.

Meskipun listrik PLN padam tetapi tidak mengurangi semangat Joni Indo yang mendapatkan jadwal pertama memberikan tauziah (ceramah) usai shalat Ashar dan Anton Medan ba`da (setelah) shalat Magrib.

Joni Indo memberikan tauziah kepada anggota PP dan jemaah yang hadir sekitar 30 menit lebih itu, menyampaikan seruan untuk selalu berbuat kebaikan serta mengajak untuk kembali ke jalan Allah.

Selain itu, ia menceritakan pengalaman hidupnya "sebelum bertobat" dan di penjara, menjadi mualaf hingga jadi mubalig saat ini dan sudah keliling berdakwah di berbagai pelosok tanah air.

"Kita ini adalah bagian dari kasih sayang Allah dan kenapa kita harus salah jalan. Jadi, selagi kita ingat tentu harus bertobat karena setiap manusia ada berbuat kesalahan," kata Joni.

Dalam kesempatan itu, Joni juga mengajak masyarakat Indonesia selalu berdoa untuk terhindar dari mala petaka dan selalu sabar akan ujian Allah, cobaan yang menimpa bentuk ujian keimanan dari sang pencipta.

Ketua MPW PP Sumbar, Leonardy Harmaini mengatakan pelaksanaan Tabliq Akbar tersebut bertujuan untuk mendekatkan PP ke masyarakat sehingga bisa mengubah pandangan selama ini yang masih terkesan negatif.

Jadi, dengan adanya tauziah dari Joni Indo dan Anton Medan yang punya banyak pengalaman hidup di masa lalu tentu diharapkan memberi pencerahan dan bisa membangkitkan semangat anggota PP.

"Kita berharap ke depan dimana ada PP di sana ada kenyamanan dan keharmonisan," kata Ketua DPRD Sumbar periode 2004-2009 ini.(*)