Petani di Penajam Paser Utara sadar akan pentingnya JKN-KIS
26 Mei 2020 11:13 WIB
Rusdi, petani dari Kabupaten Penajam Paser Utara Kalimantan Timur yang terdaftar sebagai peserta JKN-KIS. (ANTARA/HO-BPJS Kesehatan)
Jakarta (ANTARA) - Seorang petani di Penajam Paser Utara tetap menjadi peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat walaupun belum pernah menggunakannya karena sadar akan pentingnya program JKN-KIS tersebut.
Petani di Penajam Paser Utara Kalimantan Timur Rusdi (65) mengaku belum pernah menggunakan Kartu Indonesia Sehat karena masih diberikan kesehatan namun tetap menjadi peserta JKN dalam segmen peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI).
"Alhamdulillah saya sekeluarga belum pernah memakai JKN-KIS, karena kita semua masih dikasih kesehatan. Akan tetapi saya yakin, iuran yang dibayarkan oleh pemerintah itu sangat berguna bagi peserta lain yang membutuhkan," ujarnya.
Selain itu, walaupun dirinya dan keluarga belum pernah memakainya tapi sudah banyak teman, tetangga dan saudaranya yang sudah memanfaatkan JKN-KIS. "Maka dari itu, saya sadar akan pentingnya program JKN-KIS ini," ujar Rusdi.
Saat ini, Rusdi terdaftar di program JKN-KIS melalui segmen Peneriman Bantuan Iuran atau PBI yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara. Kabupaten tersebut telah mendapatkan predikat Universal Health Coverage (UHC) atau sebanyak 95 persen warganya telah tercakupi JKN pada tahun 2019.
Rusdi sangat berterima kasih kepada pemerintah, khususnya kepada Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara.
"Saya sekeluarga sudah terdaftar menjadi peserta JKN-KIS yang didaftarkan oleh pemerintah. Saya banyak terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara karena telah berkomitmen untuk menjamin kesehatan warganya, sehingga banyak warga dari Kabupaten Penajam Paser Utara yang telah memiliki jaminan kesehatan lewat BPJS Kesehatan," kata Rusdi.
Rusdi berharap agar adanya program JKN-KIS bisa berdampak lebih baik secara terus menerus dan dapat membantu masyarakat dalam hal kesehatan.
Baca juga: Pasien hemodialisa sangat merasakan manfaat JKN-KIS
Baca juga: Peserta akui dapat manfaat besar JKN setelah 4 tahun jalani cuci darah
“Semoga seluruh warga Kabupaten Penajam Paser Utara bisa terbantu dengan adanya BPJS Kesehatan. Terimakasih saya ucapkan kepada pemerintah khususnya pemerintah daerah serta BPJS Kesehatan yang telah memberikan pelajaran tentang bergotong royong pada sesama,” katanya.
Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan telah menjadi kebutuhan bagi seluruh lapisan masyarakat, tak terkecuali untuk lapisan masyarakat yang berasal dari sektor pertanian seperti Rusdi.
Baca juga: Sejak muda sudah cuci darah, JKN-KIS bangkitkan semangat hidup Juliana
Petani di Penajam Paser Utara Kalimantan Timur Rusdi (65) mengaku belum pernah menggunakan Kartu Indonesia Sehat karena masih diberikan kesehatan namun tetap menjadi peserta JKN dalam segmen peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI).
"Alhamdulillah saya sekeluarga belum pernah memakai JKN-KIS, karena kita semua masih dikasih kesehatan. Akan tetapi saya yakin, iuran yang dibayarkan oleh pemerintah itu sangat berguna bagi peserta lain yang membutuhkan," ujarnya.
Selain itu, walaupun dirinya dan keluarga belum pernah memakainya tapi sudah banyak teman, tetangga dan saudaranya yang sudah memanfaatkan JKN-KIS. "Maka dari itu, saya sadar akan pentingnya program JKN-KIS ini," ujar Rusdi.
Saat ini, Rusdi terdaftar di program JKN-KIS melalui segmen Peneriman Bantuan Iuran atau PBI yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara. Kabupaten tersebut telah mendapatkan predikat Universal Health Coverage (UHC) atau sebanyak 95 persen warganya telah tercakupi JKN pada tahun 2019.
Rusdi sangat berterima kasih kepada pemerintah, khususnya kepada Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara.
"Saya sekeluarga sudah terdaftar menjadi peserta JKN-KIS yang didaftarkan oleh pemerintah. Saya banyak terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara karena telah berkomitmen untuk menjamin kesehatan warganya, sehingga banyak warga dari Kabupaten Penajam Paser Utara yang telah memiliki jaminan kesehatan lewat BPJS Kesehatan," kata Rusdi.
Rusdi berharap agar adanya program JKN-KIS bisa berdampak lebih baik secara terus menerus dan dapat membantu masyarakat dalam hal kesehatan.
Baca juga: Pasien hemodialisa sangat merasakan manfaat JKN-KIS
Baca juga: Peserta akui dapat manfaat besar JKN setelah 4 tahun jalani cuci darah
“Semoga seluruh warga Kabupaten Penajam Paser Utara bisa terbantu dengan adanya BPJS Kesehatan. Terimakasih saya ucapkan kepada pemerintah khususnya pemerintah daerah serta BPJS Kesehatan yang telah memberikan pelajaran tentang bergotong royong pada sesama,” katanya.
Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan telah menjadi kebutuhan bagi seluruh lapisan masyarakat, tak terkecuali untuk lapisan masyarakat yang berasal dari sektor pertanian seperti Rusdi.
Baca juga: Sejak muda sudah cuci darah, JKN-KIS bangkitkan semangat hidup Juliana
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020
Tags: