New York (ANTARA News/AFP) - Saham AS berbalik naik atau "rebound" pada Selasa waktu setempat, sehari setelah mundur tajam karena pasar mencerna laba perusahaan yang lebih baik dari perkiraan dan data ekonomi beragam pada perumahan dan inflasi.
Indeks saham blue-chip Dow Jones Industrial Average meningkat 82,60 poin (0,90 persen) menjadi 9.217,94 pada penutupan perdagangan.
Indeks komposit saham teknologi berat Nasdaq naik 25,08 poin (1,30 persen) menjadi 1.955,92 dan indikator pasar secara lebih luas indeks Standard & Poor`s 500 naik 9,94 poin (1,01 persen) ke awal penutupan 989,67.
Rebound terjadi setelah indeks utama mencatat persentase kerugian sesi tunggal terburuk dalam enam pekan pada Senin di tengah kekacauan pasar saham global yang dipicu oleh ketakutan dari harapan yang berlebihan untuk pemulihan dari kemerosotan terburuk dunia dalam tujuh dekade.
"Lebih baiknya daripada perkiraan laporan sentimen ekonomi dari Jerman dan lebih baik dari perkiraan berita laba perusahaan komponen Dow, Home Depot, telah dihitung sebagai faktor pengangkat kenaikan dari penurunan pada Senin," kata Patrick O`Hare dari Briefing.com.
Home Depot, peritel bahan bangunan dan perlengkapan rumah terkemuka di dunia, labanya melampaui ekspektasi melaporkan penurunan laba 7,2 persen dalam kuartal kedua dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Terbanting oleh resesi dan hampir bangkrut dari pasar perumahan AS, penjualan raksasa perbaikan rumah itu turun 9,1 persen dari tahun lalu, sehingga dalam totalnya mencapai 19,1 miliar dolar AS dalam kuartal kedua.
Indeks keyakinan investor ZEW Jerman yang dipantau dengan cermat, naik 16,6 poin menjadi 56,1 poin tertinggi dalam tiga tahun, lebih tinggi dari prakiraan analis 47,3 poin.
Kenaikan kuat yang mengejutkan itu menyusul berita pekan lalu bahwa Jerman dan Perancis, ekonomi terbesar dari zona euro, telah kembali ke pertumbuhan pada kuartal kedua, memicu harapan pemulihan.(*)
Saham AS Naik Terangkat Laba Korporasi
19 Agustus 2009 05:22 WIB
Bursa Saham/ilustrasi (ANTARA/Widodo S. Jusuf)@
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009
Tags: