"Kami berharap situasi seperti ini akan berkelanjutan sehingga dapat menciptakan suasana kondusif guna melakukan pembicaraan antarpihak di Afghanistan," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian dalam pernyataan tertulis yang diterima ANTARA, Selasa.
China menyambut positif gencatan senjata antara pasukan pemerintah di Afghanistan dan pasukan Taliban selama Idul Fitri.
Beijing juga berharap semua pihak yang bertikai di Afghanistan menjadikan perdamaian sebagai prioritas dengan menyelesaikan perbedaan melalui dialog dan negosiasi demi masa depan negara itu, yang wilayahnya juga berbatasan dengan China di baratdaya.
"China siap bekerja sama dengan seluruh komunitas internasional guna terus memberikan dukungan dan bantuan bagi proses perdamaian dan rekonsiliasi di Afghanistan," ujar Zhao.
Sebelumnya, Taliban mengumumkan gencatan senjata dengan pasukan pemerintah selama tiga hari mulai Minggu (24/5) saat umat Islam di negara tersebut merayakan Idul Fitri.
Presiden Afghanistan Ashraf Ghani menyambut baik pengumuman tersebut dengan menginstruksikan pasukannya menghormati situasi gencatan senjata.
Baca juga: Lima negara sambut baik gencatan senjata Afghanistan dan Taliban
Baca juga: Taliban umumkan gencatan senjata Idul Fitri selama tiga hari
Baca juga: Enam orang di Afghanistan tewas dalam aksi protes bantuan COVID-19