Jakarta (ANTARA News) - Sentimen positif dari menguatnya saham-saham di bursa regional telah mengurangi tekanan terhadap saham-saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa.
IHSG BEI yang sempat jatuh hingga 89,901 poin (3,76 persen) ke posisi 2.296,964, di akhir perdagangan membaik dan ditutup hanya terkoreksi 49,878 poin (2,09 persen) pada posisi 2.336,987.
Indeks Hang Seng di bursa Hongkong naik 168,619 poin (0,66 persen) menjadi 20.306,269, Nikkei 225 bursa Tokyo terangkat 16,349 poin (0,16 persen) ke posisi 10.284,960, dan indeks Straits Times bursa Singapura naik 21,740 poin (0,85 persen) menjadi 2.567,720.
Menurut Analis Riset PT Panin Capital, Bayu Aji, penurunan indeks BEI kali ini juga lebih dipengaruhi oleh melemahnya indeks bursa regional Senin, ketika bursa di Indonesia tutup terkait perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-64.
"Penurunan indeks BEI ini realisasi perdagangan dua hari, jadi penurunan 49 poin ini harusnya dibagi dua," katanya.
Sentimen buruk dari melemahnya bursa regional Senin kemarin, membuat saham-saham unggulan di BEI melemah seperti Bumi Resources yang turun Rp75 ke Rp3.150, Antam melemah Rp75 ke Rp2.575, Bukit Asam turun Rp200 menjadi Rp13.250, dan Indo Tambangraya terkoreksi Rp850 menjadi Rp23.950.
Kemudian Astra Internasional turun Rp1.050 ke posisi Rp28.800, Bank BRI turun Rp350 ke level Rp6.900, dan Telkom turun Rp200 menjadi Rp8.500.
Hingga perdagangan ditutup, 174 saham harganya turun, hanya 39 yang naik, dan 48 lainnya tidak berubah.
Dari 119.199 kali transaksi tercatat 8,276 miliar saham berpindah tangan dengan nilai Rp6,748 triliun.
(*)
Situasi Regional Kurangi Tekanan di BEI
18 Agustus 2009 17:23 WIB
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009
Tags: