Sebanyak 130.912 sampel di DKI diperiksa dengan PCR
25 Mei 2020 18:09 WIB
Petugas Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Selatan menunjukan peti mati dengan menggunakan APD di depan Taman Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta, Kamis (21/5/2020). Kegiatan tersebut untuk menyosialisasikan pencegahan penyebaran COVID-19 yang dapat menyebabkan kematian. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.
Jakarta (ANTARA) - Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengemukakan lebih 130.912 sampel telah diperiksa dengan tes "Polymerase Chain Reaction" (PCR) untuk mendeteksi virus corona (COVID-19).
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, Senin, mengatakan jumlah tersebut adalah angka kumulatif sampai 24 Mei 2020 di lima wilayah DKI Jakarta.
"Untuk tes PCR pada 24 Mei 2020, dilakukan pada 402 orang. Sebanyak 345 tes dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru (yang awalnya terdeteksi pada hasil reaktif pengujian rapid test) dengan hasil 67 positif dan 278 negatif," kata Ani dalam keterangannya.
Sementara untuk "rapid test", Ani menerangkan masih terus berlangsung di enam wilayah Kota/Kabupaten Administrasi DKI Jakarta dan Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP).
"Total sebanyak 115.862 orang telah menjalani rapid test, persentase positif COVID-19 sebesar empat persen, dengan rincian 4.439 orang dinyatakan reaktif COVID-19 dan 111.423 orang dinyatakan non-reaktif," tuturnya.
Baca juga: Di Jakarta,1.648 orang dinyatakan sembuh dari COVID-19
Baca juga: Pemeriksaan keluar-masuk Jakarta dilakukan di 12 titik
Pemprov DKI Jakarta juga terus berupaya meningkatkan kapasitas pemeriksaan metode "Rapid Test" dan "Polymerase Chain Reaction" (RT-PCR), di antaranya adalah membangun Laboratorium Satelit COVID-19.
Laboratorium Satelit itu berlokasi di sebagian lahan RSUD Pasar Minggu sejak 9 April 2020.
"Kami membangun jejaring dengan 36 laboratorium pemeriksa COVID-19 untuk meningkatkan kapasitas pemeriksaan," kata Ani.
Labkesda DKI Jakarta sebagai salah satu UPT Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta ditetapkan menjadi salah satu laboratorium pemeriksaan sampel COVID-19 berbasis PCR berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan tanggal 16 Maret 2020, Nomor HK.01.07/MENKES/182/2020 tentang Jejaring Laboratorium Pemeriksaan Coronavirus Disease 2019 (COVID-19).
Labkesda DKI Jakarta menjadi salah satu dari 10 laboratorium yang ditunjuk oleh BPPT dan Kementerian Kesehatan, untuk melakukan uji konfirmasi spesifisitas PCR Test Kit Indonesia TFRIC19 yang diproduksi oleh PT Biofarma, berdasarkan surat Nomor B-106/BPPT- TAB/B03/05/2020 dari BPPT. Pelaksanaan uji komparasi di Labkesda DKI Jakarta ini telah berjalan baik dan tepat waktu.
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, Senin, mengatakan jumlah tersebut adalah angka kumulatif sampai 24 Mei 2020 di lima wilayah DKI Jakarta.
"Untuk tes PCR pada 24 Mei 2020, dilakukan pada 402 orang. Sebanyak 345 tes dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru (yang awalnya terdeteksi pada hasil reaktif pengujian rapid test) dengan hasil 67 positif dan 278 negatif," kata Ani dalam keterangannya.
Sementara untuk "rapid test", Ani menerangkan masih terus berlangsung di enam wilayah Kota/Kabupaten Administrasi DKI Jakarta dan Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP).
"Total sebanyak 115.862 orang telah menjalani rapid test, persentase positif COVID-19 sebesar empat persen, dengan rincian 4.439 orang dinyatakan reaktif COVID-19 dan 111.423 orang dinyatakan non-reaktif," tuturnya.
Baca juga: Di Jakarta,1.648 orang dinyatakan sembuh dari COVID-19
Baca juga: Pemeriksaan keluar-masuk Jakarta dilakukan di 12 titik
Pemprov DKI Jakarta juga terus berupaya meningkatkan kapasitas pemeriksaan metode "Rapid Test" dan "Polymerase Chain Reaction" (RT-PCR), di antaranya adalah membangun Laboratorium Satelit COVID-19.
Laboratorium Satelit itu berlokasi di sebagian lahan RSUD Pasar Minggu sejak 9 April 2020.
"Kami membangun jejaring dengan 36 laboratorium pemeriksa COVID-19 untuk meningkatkan kapasitas pemeriksaan," kata Ani.
Labkesda DKI Jakarta sebagai salah satu UPT Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta ditetapkan menjadi salah satu laboratorium pemeriksaan sampel COVID-19 berbasis PCR berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan tanggal 16 Maret 2020, Nomor HK.01.07/MENKES/182/2020 tentang Jejaring Laboratorium Pemeriksaan Coronavirus Disease 2019 (COVID-19).
Labkesda DKI Jakarta menjadi salah satu dari 10 laboratorium yang ditunjuk oleh BPPT dan Kementerian Kesehatan, untuk melakukan uji konfirmasi spesifisitas PCR Test Kit Indonesia TFRIC19 yang diproduksi oleh PT Biofarma, berdasarkan surat Nomor B-106/BPPT- TAB/B03/05/2020 dari BPPT. Pelaksanaan uji komparasi di Labkesda DKI Jakarta ini telah berjalan baik dan tepat waktu.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020
Tags: