Jakarta, (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengajak semua pihak untuk menghilangkan perbedaan, jarak, serta meniadakan permusuhan yang tersisa dari rangkaian proses Pemilu 2009.

Saat berpidato dalam acara silaturahmi dengan sekitar dua ribu orang teladan nasional di Hall D Arena Pekan Raya Jakarta (PRJ) Kemayoran, Selasa, Presiden mengatakan sudah saatnya rakyat Indonesia bersatu kembali setelah sempat terpecah-pecah oleh perbedaan partai politik dan calon presiden pilihan pada Pemilu 2009.

Menurut Presiden, tidak tepat apabila masih ada pihak yang berhadap-hadapan dan terus berjarak setelah pelaksanaan Pemilu 2009 selesai.

"Sekarang saatnya kita bersatu kembali, rukun satu sama lain antara tetangga, sahabat, semuanya," ujarnya.

Presiden mengungkapkan kegembiraannya karena perayaan hari ulang tahun ke-64 Republik Indonesia pada 17 Agustus 2009 di seluruh tanah air dipenuhi oleh warna kesatuan merah putih, bukan warna warni perbedaan bendera partai politik.

"Oleh karena itu saya senang melihat perayaan di seluruh Indonesia dari layar televisi, mendengar di mana-mana, warna yang muncul adalah merah putih, seperti warna yang ada di ruangan ini," tutur Presiden merujuk dekorasi kain merah putih yang menutupi dinding berlangsungnya acara silaturahmi.

Kepala negara mengingatkan persatuan adalah kunci keberhasilan pembangunan, terutama di negara majemuk seperti Indonesia yang memiliki beragam agama, suku, dan etnis.

Pada acara itu, Presiden kembali menyampaikan tema besar peringatan proklamasi ke-64 Republik Indonesia, yaitu bersatu, bangkit, dan maju.

Silaturahmi Presiden yang didampingi Ibu Ani dengan para teladan nasional adalah kegiatan rutin yang dilakukan setiap peringatan hari kemerdekaan.

Pada acara itu hadir para teladan nasional, antara lain Pasukan Pengibar Bewndera Pusaka, Paduan Suara Nasional, para camat teladan, dan pelajar berprestasi peraih medali olimpiade internasional.

Para teladan nasional itu, antara lain 438 orang di bawah Departemen Pendidikan Nasional, 387 orang di bawah Departemen Dalam Negeri, 157 orang dari Departemen Kesehatan, dan 220 orang dari Departemen Kehutanan.

Para teladan nasional pada acara silaturahmi itu berkesempatan berfoto bersama dengan Presiden dan Ani Yudhoyono serta beberapa menteri Kabinet Indonesia Bersatu yaitu, Menteri Sekretaris Negara Hatta Radjasa, Menteri Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault, dan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari.(*)