Untung tak ada penerbangan, balon udara mendarat di Bandara Semarang
25 Mei 2020 14:20 WIB
Ilustrasi: Warga menerbangkan balon udara saat mengikuti Festival Balon Ponorogo 2019 di Desa Nongkodono, Ponorogo, Jawa Timur (ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF)
Semarang (ANTARA) - Sebuah balon udara berukuran besar yang diduga diterbangkan secara liar mendarat di kawasan Bandara Ahmad Yani Semarang, Jawa Tengah.
Communication and Legal Section Head PT Angkasa Pura I Bandara Ahmad Yani Semarang, Ahmad Danar Suryanyono, di Semarang, Senin, membenarkan adanya peristiwa yang terjadi pada Minggu (24/5) sore tersebut.
"Sudah diamankan petugas patroli gabungan bersama TNI AD," katanya.
Menurut dia, keberadaan balon tersebut tidak sampai membahayakan aktivitas di bandara tersebut karena pada 24 Mei tidak ada penerbangan komersial.
Baca juga: Balon udara liar berukuran besar jatuh timpa rumah warga di Sleman
Terpisah, Manajer Operasional AirNav Cabang Semarang Kelik Widjanarko mengatakan peringatan soal kewaspadaan terhadap keberadaan balon udara ini sudah disampaikan kepada pilot.
"Notice to Airmen sebagai peringatan diri sudah kami sampaikan kepada para pilot," katanya.
Pelepasan balon udara secara liar ini, kata dia, membahayakan penerbangan serta lingkungan.
"Aturan pelarangan penerbangan balon udara ini sudah ada, namun belum semua masyarakat tahu," katanya.
Baca juga: TNI AU sita balon udara liar jatuh di zona militer
Communication and Legal Section Head PT Angkasa Pura I Bandara Ahmad Yani Semarang, Ahmad Danar Suryanyono, di Semarang, Senin, membenarkan adanya peristiwa yang terjadi pada Minggu (24/5) sore tersebut.
"Sudah diamankan petugas patroli gabungan bersama TNI AD," katanya.
Menurut dia, keberadaan balon tersebut tidak sampai membahayakan aktivitas di bandara tersebut karena pada 24 Mei tidak ada penerbangan komersial.
Baca juga: Balon udara liar berukuran besar jatuh timpa rumah warga di Sleman
Terpisah, Manajer Operasional AirNav Cabang Semarang Kelik Widjanarko mengatakan peringatan soal kewaspadaan terhadap keberadaan balon udara ini sudah disampaikan kepada pilot.
"Notice to Airmen sebagai peringatan diri sudah kami sampaikan kepada para pilot," katanya.
Pelepasan balon udara secara liar ini, kata dia, membahayakan penerbangan serta lingkungan.
"Aturan pelarangan penerbangan balon udara ini sudah ada, namun belum semua masyarakat tahu," katanya.
Baca juga: TNI AU sita balon udara liar jatuh di zona militer
Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020
Tags: