Menkeu adakan halalbihalal daring Idul Fitri
25 Mei 2020 12:42 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati didampingi suaminya Tonny Sumartono dalam tangkapan layar ketika mengadakan halalbihalal Idul Fitri 1441 Hijriah dalam jaringan (daring) bersama jajaran kementerian setempat di Jakarta, Senin (25/5/2020). ANTARA/Dewa Wiguna.
Jakarta (ANTARA) - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengadakan halalbihalal dalam jaringan (daring) pada hari kedua Idul Fitri 1441 Hijriah dengan jajaran Kementerian Keuangan di seluruh Indonesia menyiasati pandemi COVID-19.
“Kita terus menjaga silaturahmi, kita terus menjaga pikiran, hati kita dan kita terus menjaga semangat untuk berikhtiar, mencari solusi di mana pun anda berada,” katanya dalam halalbihalal daring di Jakarta, Senin.
Didampingi suaminya Tonny Sumartono, Menkeu menyapa sejumlah pegawai yang tidak bisa berkumpul bersama keluarga merayakan Lebaran di kampung halaman.
Para pegawai tersebut bertugas di daerah terpencil dan terjauh diantaranya Kantor Pelayanan dan Penyuluhan Perpajakan (KP2KP) Saumlaki di Kabupaten Maluku Tenggara Barat, kemudian di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat hingga Sorong, Papua Barat.
Dalam kesempatan itu, Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada jajaran dari level pimpinan hingga pegawai diantaranya Ditjen Pajak, Kekayaan Negara, Perbendaharaan Negara, Bea Cukai dan jajaran lainnya.
Jajaran di Kementerian Keuangan itu, lanjut dia, tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan dedikasi dan cara kerja yang berbeda, integritas dan komitmen yang tak berkompromi meski ada COVID-19.
Apalagi di tengah pandemi virus corona, sebagai pengawal keuangan negara Kementerian Keuangan juga dituntut mengeluarkan kebijakan yang membantu bidang kesehatan, bantuan sosial, bantalan ekonomi hingga menjaga agar tidak terjadi krisis keuangan.
Tak hanya itu, jajarannya juga mendesain tiga stimulus mengatasi wabah virus corona termasuk Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Udang (Perppu) Nomor 1 tahun 2020 untuk menjawab tantangan penanganan COVID-19.
“Kami juga harus membimbing organisasi, membimbing anak buah sendiri bagaimana anak buah tetap menjalankan tugas di mana pun berada,” katanya.
Meski begitu, Sri Mulyani mengingatkan kepada jajaran bahwa perjalanan terkait tantangan pandemi COVID-19 masih panjang sehingga persaudaraan sebangsa dan setanah air serta umat manusia harus tetap menjaga tali silaturahim.
“Anda semua masih akan dihadapi tantangan yang panjang jadi tolong di dalam persaudaraan kita sebangsa dan setanah air dan umat manusia karena COVID ini tidak hanya mengenai Indonesia, di perikemanusiaan ini kita terus menjaga silaturami,” katanya.
Baca juga: Sri Mulyani menangis ucapkan Selamat Idul Fitri
Baca juga: Pemerintah alokasi Rp149,29 triliun pulihkan BUMN terdampak COVID-19
Baca juga: Menkeu: Subsidi listrik diperpanjang hingga September 2020
“Kita terus menjaga silaturahmi, kita terus menjaga pikiran, hati kita dan kita terus menjaga semangat untuk berikhtiar, mencari solusi di mana pun anda berada,” katanya dalam halalbihalal daring di Jakarta, Senin.
Didampingi suaminya Tonny Sumartono, Menkeu menyapa sejumlah pegawai yang tidak bisa berkumpul bersama keluarga merayakan Lebaran di kampung halaman.
Para pegawai tersebut bertugas di daerah terpencil dan terjauh diantaranya Kantor Pelayanan dan Penyuluhan Perpajakan (KP2KP) Saumlaki di Kabupaten Maluku Tenggara Barat, kemudian di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat hingga Sorong, Papua Barat.
Dalam kesempatan itu, Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada jajaran dari level pimpinan hingga pegawai diantaranya Ditjen Pajak, Kekayaan Negara, Perbendaharaan Negara, Bea Cukai dan jajaran lainnya.
Jajaran di Kementerian Keuangan itu, lanjut dia, tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan dedikasi dan cara kerja yang berbeda, integritas dan komitmen yang tak berkompromi meski ada COVID-19.
Apalagi di tengah pandemi virus corona, sebagai pengawal keuangan negara Kementerian Keuangan juga dituntut mengeluarkan kebijakan yang membantu bidang kesehatan, bantuan sosial, bantalan ekonomi hingga menjaga agar tidak terjadi krisis keuangan.
Tak hanya itu, jajarannya juga mendesain tiga stimulus mengatasi wabah virus corona termasuk Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Udang (Perppu) Nomor 1 tahun 2020 untuk menjawab tantangan penanganan COVID-19.
“Kami juga harus membimbing organisasi, membimbing anak buah sendiri bagaimana anak buah tetap menjalankan tugas di mana pun berada,” katanya.
Meski begitu, Sri Mulyani mengingatkan kepada jajaran bahwa perjalanan terkait tantangan pandemi COVID-19 masih panjang sehingga persaudaraan sebangsa dan setanah air serta umat manusia harus tetap menjaga tali silaturahim.
“Anda semua masih akan dihadapi tantangan yang panjang jadi tolong di dalam persaudaraan kita sebangsa dan setanah air dan umat manusia karena COVID ini tidak hanya mengenai Indonesia, di perikemanusiaan ini kita terus menjaga silaturami,” katanya.
Baca juga: Sri Mulyani menangis ucapkan Selamat Idul Fitri
Baca juga: Pemerintah alokasi Rp149,29 triliun pulihkan BUMN terdampak COVID-19
Baca juga: Menkeu: Subsidi listrik diperpanjang hingga September 2020
Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020
Tags: