Tanjungpinang (ANTARA) - Pelaksana Tugas Gubernur Kepulauan Riau, Isdianto membatalkan kegiatan buka pintu (open house) pada Idul Fitri 1441 Hijriah untuk mencegah penularan COVID-19.

"Saya Shalat Idul Fitri pun di kediaman," kata Isdianto di Gedung Daerah Tanjungpinang, Ahad.

Isdianto maupun kepala daerah sebelumnya setiap tahun menggelar buka pintu "open house" Idul Fitri di Gedung Daerah. Namun, baru tahun ini, kegiatan tersebut tidak dapat dilaksanakan karena pandemi COVID-19.

"Kami berharap dukungan masyarakat Kepri untuk tetap semangat dan menjalani protokol kesehatan dalam merayakan Idul Fitri 1441 Hijriah. Kami berharap Indonesia, khususnya Kepri segera bebas COVID-19," ucap Isdianto yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kepri.

Baca juga: Gubernur Kepri sarankan warga bersilaturahim Lebaran gunakan medsos

Baca juga: Gubernur Kepri berduka atas wafat Wali Kota Tanjungpinang


Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kepri, Tjetjep Yudiana, mengatakan agenda silaturahim antara kepala daerah dengan masyarakat melalui buka pintu (open house) di Gedung Daerah tidak dapat dilaksanakan tahun ini untuk mencegah penularan COVID-19.

Seandainya, dilaksanakan, warga akan berkerumun di Gedung Daerah. Kondisi ini tidak sejalan dengan protokol kesehatan sehingga open house ditiadakan.

"Kami pun melakukan silaturahim dengan Pak Gubernur secara virtual. Kami tidak mengunjungi kediaman Gubernur," ucapnya, yang juga Plt Kadis Kesehatan Kepri.

Tjetjep mengemukakan Pemprov Kepri terus-menerus menyadarkan aparat pemerintahan dan masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan dalam kondisi apapun. Semua pihak harus membiasakan diri tidak mengunjungi rumah saudara dan teman untuk melindungi diri dan orang lain dari penularan COVID-19.

"Ini memang berat, dan beda, tetapi harus dilakukan untuk kepentingan kita semua," katanya.*

Baca juga: Tangani COVID-19, dua daerah ajukan PSBB ke Gubernur Kepri

Baca juga: Hasil tes nyatakan Plt Gubernur Kepri dan istri negatif COVID-19