Jakarta (ANTARA News) - Upacara peringatan Proklamasi Kemerdekaan RI ke-64 yang dilakukan di halaman Istana Merdeka Jakarta Senin, tidak dihadiri sejumlah mantan Presiden RI yang diundang mengikuti upacara tersebut.

Mensesneg Hatta Rajasa ditemui di tempat upacara, Senin, mengatakan, dari tiga mantan presiden yang diundang, BJ Habibie masih berada di Jerman, Abdurrahman Wahid sedang sakit, sementara Megawati Soekarnoputri belum memberikan konfirmasi kehadiran.

"Pada waktu itu Pak Taufik Kiemas (TK) mengatakan Insya Allah, tetapi belum pasti. Pak TK mengatakan akan mengusahakan, tapi belum pasti juga," kata Hatta.

Dari tempat upacara, ketiga mantan presiden itu belum terlihat hadir. Namun sejumlah keluarga mantan Presiden Soekarno seperti Guruh Soekarnoputra dan Sukmawati Soekarnoputri hadir di tenda undangan khusus.

Sementara mantan wakil presiden yang terlihat hadir Hamzah Haz dan Tri Sutrisno.

Sedangkan keluarga mantan Presiden Soeharto juga tidak terlihat hadir. "Belum, belum ada yang datang," kata Hatta.

Menurut Hatta para cawapres seperti Prabowo Subianto dan Wiranto juga diundang namun belum memberikan konfirmasi.

Sementara mengenai pengamanan upacara yang terlihat lebih ketat, Hatta mengatakan hal itu biasa dilakukan dalam upacara besar seperti saat ini.

Seperti biasanya, upacara proklamasi HUT RI dihadiri ribuan undangan dari berbagai kelompok masyarakat.

Sebelumnya, acara serupa tahun 2008, hanya dihadiri Mantan Presiden Abdurrahman Wahid. Ketika itu, mantan presiden lainnya seperti BJ Habibie dan Megawati Soekarnoputri tidak hadir.

Megawati, saat itu memimpin massanya mengikuti upacara peringatan Kemerdekaan RI di kediamannya di Kebagusan, Jakarta Selatan. (*)