Manado (ANTARA News) - Sebanyak 2.861 penyelam dilibatkan dalam pemecahan rekor dunia selam di Pantai Malalayang, Manado, Sulawesi Utara (Sulut) Minggu pagi dengan catatan waktu 31 menit.
Tepat pukul 10.00 Wita seluruh penyelam termasuk para partisipan 51 orang dari mancanegara dan 35 VIP sudah berada di laut dan siap melakukan penyelaman di pandu Rudi Hartanto dari atas panggung.
Tiga puluh satu menit kemudian, secara bergelombang semua peserta menyudahi penyelamaman.
"Kita sudah memecahkan rekor hari ini, dan ini sungguh suatu hal yang membanggakan karena sebagai bukti kita negara bahari yang kuat," kata Menteri Perikanan dan Kelautan Fredy Numberi, di Pantai Malalayang Manado, Minggu.
Numberi juga mengatakan ini satu hal yang sangat luar biasa, karena terakhir rekor dunia di Maladewa dipecahkan adalah 979 penyelam, dan sekarang ini dan belum tentu bisa dipecahkan dalam 10 tahun ke depan, jadi ia berterima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu terselenggaranya pemecahan rekor di Manado.
Sementara Lucia Sinogagliesi dari Guinnes Book Record mengatakan rekor yang ditorehkan di pantai Malalayang Manado itu sah, dan menjadi suatu hal yang luar biasa.
"Saya juga sangat senang di situ, karena indah sekali di Manado begitu banyak orang ikut serta hingga memecahkan rekor dunia," Kata Sinogagliesi, dalam sambutannya.
Ia juga minta agar semua peserta yang sudah ikut dalam pemecahan rekor itu, juga bersiap datang untuk Senin pagi, melakukan pemecehana rekor kedua, yaitu upacara di bawah air untuk peringatan Hari Ulang Tahun kemerdekaan ke 64 Republik Indonesia.
Sementara Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Moekhlas Sidik mengatakan pemecahan rekor di Indonesia ini adalah yang keempat kali dan merupakan hal yang luar biasa.(*)
Sebanyak 2.861 Penyelam Pecahkan Rekor Dunia Di Manado
16 Agustus 2009 11:37 WIB
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009
Tags: