Yogyakarta (ANTARA) - Persediaan alat pelindung diri untuk mendukung penanganan pandemi COVID-19, baik untuk tenaga kesehatan maupun pihak terkait lainnya diperkirakan cukup dan aman hingga Juni 2020 dengan banyaknya sumbangan yang masuk.

“Perkiraan, persediaan alat pelindung diri (APD) aman sampai Juni. Ada banyak bantuan yang masuk dan pengadaan pun tetap dilakukan,” kata Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Heroe Poerwadi di Yogyakarta, Sabtu.

Baca juga: Difabel di DIY bantu 1.000 masker untuk penanganan COVID-19

Menurut Heroe yang juga Wakil Wali Kota Yogyakarta itu, pemerintah daerah melakukan pengadaan APD untuk mendukung pemenuhan kebutuhan bagi tenaga medis.

“Pengadaan APD untuk tenaga medis tidak boleh main-main karena harus memenuhi standar kesehatan yang ditetapkan,” katanya yang menyebut APD digunakan sekali pakai untuk melindungi tenaga medis yang menjadi ujung tombak penanganan COVID-19.

Baca juga: BI bersama Perbankan DIY serahkan 3.000 APD untuk penanganan COVID-19

Sedangkan bantuan APD yang banyak diterima oleh Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Gugus Tugas Penanganan COVID-19, lebih banyak didistribusikan untuk mendukung kebutuhan lain, di antaranya pelacakan di wilayah hingga penyemprotan disinfektan.

“Kami berterima kasih dan mengapresiasi banyak pihak yang memiliki kepedulian untuk mendukung upaya penanganan COVID-19 di Yogyakarta. Ini adalah bentuk modal sosial dari masyarakat,” katanya.

Baca juga: Dinkes Yogyakarta pastikan persediaan APD mencukupi

Ia menyebutkan modal sosial merupakan faktor yang sangat penting dalam upaya penanganan COVID-19, bahkan sepanjang April sudah ada sekitar Rp3 miliar bantuan dari masyarakat yang masuk untuk membantu penanganan pandemi dan terus meningkat karena bantuan tetap mengalir sepanjang Mei.

“Saat ini pun, kami sedang melakukan kajian apakah status tanggap darurat COVID-19 yang ditetapkan hingga 29 Mei akan diperpanjang atau tidak,” katanya.

Sedangkan untuk masyarakat, upaya pencegahan penularan COVID-19 dilakukan dengan membagikan masker kain melalui kecamatan untuk didistribusikan melalui RT.

Baca juga: Bantu tenaga medis, alumni UII Kalsel sumbang APD

Masker kain yang didistribusikan mencapai sekitar 250.000 lembar dan merupakan hasil produksi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kota Yogyakarta.

Sementara itu, salah satu pihak yang memberikan bantuan APD adalah Fraksi PKS DPRD Kota Yogyakarta yang berharap bantuan bisa digunakan oleh tim lapangan untuk mendukung upaya pencegahan penularan virus corona.

Bantuan yang diberikan antara lain pakaian hazmat, masker kain, pelindung wajah, hand sanitizer dan air mineral.

Baca juga: RSPAU Hardjolukito Yogyakarta terima donasi APD penanganan COVID-19