Bursa Saham Tokyo ditutup jatuh, pasar khawatir prospek ekonomi AS
22 Mei 2020 17:23 WIB
Seorang pria menunjuk papan elektronik indeks harga saham Nikkei di depan bursa saham di Tokyo, Jepang, Selasa (14/5/2019). REUTERS/Kim Kyung-hoon/djo/ama (REUTERS/KIM KYUNG-HOON)
Tokyo (ANTARA) - Saham-saham Tokyo ditutup lebih rendah pada perdagangan Jumat, tertekan setelah Wall Street melemah semalam karena data klaim pengangguran menunjukkan bahwa jutaan orang Amerika terus kehilangan pekerjaan akibat pandemi.
Indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Saham Tokyo (TSE) kehilangan 164,15 poin atau 0,80 persen, dari tingkat penutupan Kamis (21/5/2020), menjadi mengakhiri perdagangan di 20.388,16 poin.
Baca juga: Wall Street ditutup melambung, terkerek penguatan saham energi
Sementara itu Indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham papan utama di pasar Tokyo turu 13,41 poin atau 0,90 persen, menjadi menetap pada 1.477,80 poin.
Saham-saham perusahaan yang berkaitan dengan pertambangan, besi dan baja, serta transportasi laut paling banyak mengalami penurunan pada penutupan perdagangan.
Baca juga: Saham-saham di Australia berakhir merosot, kecuali saham teknologi
Indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Saham Tokyo (TSE) kehilangan 164,15 poin atau 0,80 persen, dari tingkat penutupan Kamis (21/5/2020), menjadi mengakhiri perdagangan di 20.388,16 poin.
Baca juga: Wall Street ditutup melambung, terkerek penguatan saham energi
Sementara itu Indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham papan utama di pasar Tokyo turu 13,41 poin atau 0,90 persen, menjadi menetap pada 1.477,80 poin.
Saham-saham perusahaan yang berkaitan dengan pertambangan, besi dan baja, serta transportasi laut paling banyak mengalami penurunan pada penutupan perdagangan.
Baca juga: Saham-saham di Australia berakhir merosot, kecuali saham teknologi
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020
Tags: