Jakarta (ANTARA) - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kairo berhasil membantu pemulangan sebanyak 129 warga negara Indonesia (WNI) yang sempat tertahan di Mesir akibat kebijakan penutupan penerbangan komersial penumpang internasional.

Pemulangan para WNI itu kembali ke Indonesia pada Kamis (21/5) terlaksana berkat kerja sama antara KBRI Kairo, pemerintah Mesir dan Air Cairo, seperti disampaikan dalam keterangan tertulis KBRI Kairo yang diterima di Jakarta, Jumat.

Para WNI yang berhasil dipulangkan dari Mesir itu antara lain terdiri dari 108 siswa Sekolah Al Irsyad Purwokerto yang telah menyelesaikan program pelatihan bahasa Arab di Mesir, dan selebihnya adalah peserta pelatihan dakwah serta WNI yang tengah berkunjung ke Mesir.

Repatriasi WNI dari Mesir tahap kedua
tersebut dilakukan menggunakan penerbangan oleh maskapai Air Cairo dengan sewa pesawat. Pesawat itu akan kembali ke Kairo tanpa penumpang atau kosong.

Biaya sewa pesawat dibebankan kepada masing-masing peserta repatriasi. Pesawat berangkat dari Kairo pada 21 Mei 2020 pukul 07.30 pagi waktu setempat, dan tiba di Jakarta pada 22 Mei 2020 pukul 03.00 WIB dini hari.

"KBRI Kairo telah berkoordinasi dengan Pusat, Pemerintah Mesir dan Air Cairo untuk persiapan repatriasi tersebut," kata Duta Besar RI untuk Mesir Helmy Fauzy.

"Repatriasi tahap kedua ini berbeda dengan repatriasi sebelumnya yaitu kali ini dengan menyewa pesawat Air Cairo. Hal ini berimplikasi pada biaya yang dikeluarkan menjadi lebih besar," ungkap Dubes Helmy.

Pada repatriasi tahap pertama untuk 75 WNI pada 25 April 2020, KBRI Kairo mendapatkan tawaran dari Pemerintah Mesir untuk memanfaatkan pesawat yang akan mengevakuasi warga Mesir yang tertahan di Jakarta dan di Bali akibat dampak pandemi COVID-19.

Seluruh peserta repatriasi tahap kedua telah diminta untuk melakukan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 yang telah ditentukan sebagai syarat untuk kembali ke tanah air.

Sebanyak 129 WNI yang baru dipulangkan dari Mesir itu berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

Untuk kelancaran perjalanan hingga ke daerah masing-masing di Indonesia, seluruh WNI telah dibekali dengan surat keterangan dari KBRI Kairo.

Baca juga: KBRI Kairo salurkan bantuan tunai dan bahan pokok kepada WNI di Mesir
Baca juga: Agar produktif, mahasiswa Indonesia di Mesir buat video #DiRumahSaja
Baca juga: Mesir tingkatkan cadangan bahan pokok hingga enam bulan