Jakarta, (ANTARA News)- Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Rabu pagi turun 40 poin hingga mencapai Rp9.950-Rp9.965 per dolar dibanding penutupan hari sebelumnya Rp9.910-Rp9.920 karena aksi lepas rupiah berlanjut.

Pengamat pasar uang, Edwin Sinaga di Jakarta, Rabu mengatakan, melemahnya rupiah itu adalah karena pelaku asing lebih aktif melepas sahamnya dan membeli dolar, menyusul melemahnya bursa regional mengikuti bursa dunia yang merosot.

Posisi rupiah dilevel Rp9.950 per dolar diperkirakan berlanjut turun, karena kondisi pasar yang cenderung negatif, katanya.

Menurut Edwin , keterpurukan rupiah sampai saat ini kemungkinan tidak akan menyentuh level Rp10.000 per dolar, karena Bank Indonesia (BI) akan melakukan intervensi pasar untuk menahan tekanan pasar tersebut.

"Kami optimis BI akan masuk pasar dan melepas cadangan dolar agar tekanan pasar terhadap rupiah berkurang," ucapnya.(*)