Taufik Hidayat Ingin Jumpa Chong Wei Atau Lin Dan
11 Agustus 2009 20:45 WIB
Pebulutangkis Indonesia Taufik Hidayat mengembalikan shuttle cock ke arah lawannya Christian Boesieger Gachibowli Indoor Stadium, Hyderabad, Selasa (11/9). Taufik menang dua set 21-14 dan 21-14. (ANTARA/Hermanus Prihatna)
Hyderabad, India (ANTARA News) - Taufik Hidayat berharap bisa menembus babak final dan berjumpa dua favorit juara Lin Dan atau Lee Chong Wei, pada Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2009 di Hyderabad, India.
Ditemui wartawan usai menang 21-14, 21-14 atas Christian Boeziger asal Swiss di Gachibowli Indoor Stadium Hyderabad, Selasa petang waktu setempat, juara dunia 2005 itu mengakui kalau performa kedua pesaing beratnya itu sedang dalam kondisi puncak.
"Lin Dan dan Chong Wei sedang bagus-bagusnya dan salah satu dari keduanya akan lolos ke final. Mudah-mudahan saya bisa lolos final juga dan bertemu mereka," kata Taufik yang selanjutnya bertemu Mathieu Lo Ying Ping (Perancis) di babak kedua.
Unggulan teratas Lee Chong Wei asal Malaysia dan juara bertahan Lin Dan dari China yang menempati "seeded" ke-5, kemungkinan besar sudah saling berhadapan jika sama-sama lolos ke semifinal.
Pertemuan ketiga pemain papan atas dunia ini selalu ditunggu dan menarik perhatian banyak penggemar bulu tangkis. Ketiganya sering bertemu dan saling mengalahkan, tapi Lee Chong Wei belum pernah merasakan gelar juara dunia, seperti Taufik dan Lin Dan.
Taufik Hidayat mengakui perjuangannya menuju final tidak akan mudah, karena sejumlah lawan berat akan menghadang, seperti Park Sung Hwan (Korea), Bonsaak Ponsana (Thailand), dan unggulan ke-2 Chen Jin.
"Mereka pemain-pemain yang cukup bagus dan tidak bisa dianggap enteng. Saya akan berjuang secara bertahap untuk masuk final," tambah peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 itu.
Mengenai laga pertamanya, juara enam kali Indonesia Open ini mengaku belum mengeluarkan kemampuan seratus persen dan masih berusaha mengenal kondisi lapangan, terutama soal angin yang dikeluhkan banyak pemain.
"Beberapa bulan lalu saya kesini ikut India Open, anginnya lumayan kencang. Tapi sekarang sudah jauh lebih baik, terutama di lapangan utama (tengah), tidak terasa lagi," tambah Taufik yang akhir Maret lalu meraih juara di India Open.
Sementara itu pada laga lainnya, juara bertahan ganda campuran Nova Widianto/Lilyana Natsir belum terlalu memeras tenaga, saat menang mudah 21-12, 21-9 atas ganda Belarusia, Aleksei Konakh/Alesia Zaitsava dan memastikan satu tempat di babak ketiga.
"Lawannya terlalu ringan, jadi mainnya juga tidak ngotot banget. Tapi mungkin lawan berikutnya sudah lebih bagus," ujar Nova usai pertandingan.(*)
Ditemui wartawan usai menang 21-14, 21-14 atas Christian Boeziger asal Swiss di Gachibowli Indoor Stadium Hyderabad, Selasa petang waktu setempat, juara dunia 2005 itu mengakui kalau performa kedua pesaing beratnya itu sedang dalam kondisi puncak.
"Lin Dan dan Chong Wei sedang bagus-bagusnya dan salah satu dari keduanya akan lolos ke final. Mudah-mudahan saya bisa lolos final juga dan bertemu mereka," kata Taufik yang selanjutnya bertemu Mathieu Lo Ying Ping (Perancis) di babak kedua.
Unggulan teratas Lee Chong Wei asal Malaysia dan juara bertahan Lin Dan dari China yang menempati "seeded" ke-5, kemungkinan besar sudah saling berhadapan jika sama-sama lolos ke semifinal.
Pertemuan ketiga pemain papan atas dunia ini selalu ditunggu dan menarik perhatian banyak penggemar bulu tangkis. Ketiganya sering bertemu dan saling mengalahkan, tapi Lee Chong Wei belum pernah merasakan gelar juara dunia, seperti Taufik dan Lin Dan.
Taufik Hidayat mengakui perjuangannya menuju final tidak akan mudah, karena sejumlah lawan berat akan menghadang, seperti Park Sung Hwan (Korea), Bonsaak Ponsana (Thailand), dan unggulan ke-2 Chen Jin.
"Mereka pemain-pemain yang cukup bagus dan tidak bisa dianggap enteng. Saya akan berjuang secara bertahap untuk masuk final," tambah peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 itu.
Mengenai laga pertamanya, juara enam kali Indonesia Open ini mengaku belum mengeluarkan kemampuan seratus persen dan masih berusaha mengenal kondisi lapangan, terutama soal angin yang dikeluhkan banyak pemain.
"Beberapa bulan lalu saya kesini ikut India Open, anginnya lumayan kencang. Tapi sekarang sudah jauh lebih baik, terutama di lapangan utama (tengah), tidak terasa lagi," tambah Taufik yang akhir Maret lalu meraih juara di India Open.
Sementara itu pada laga lainnya, juara bertahan ganda campuran Nova Widianto/Lilyana Natsir belum terlalu memeras tenaga, saat menang mudah 21-12, 21-9 atas ganda Belarusia, Aleksei Konakh/Alesia Zaitsava dan memastikan satu tempat di babak ketiga.
"Lawannya terlalu ringan, jadi mainnya juga tidak ngotot banget. Tapi mungkin lawan berikutnya sudah lebih bagus," ujar Nova usai pertandingan.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009
Tags: