Tarakan (ANTARA) - Kasus positif terjangkit COVID-19 di Tarakan, Kalimantan Utara, pada Kamis, bertambah dua orang sehingga total menjadi 44 orang.

Dua pasien terkonfirmasi positif COVID-19 itu yakni pasien nomor 43 seorang perempuan (57) dan pasien nomor 44 seorang laki – laki (66) yang terpapar dari klaster jamaah tabligh, Gowa, di mana keduanya adalah warga kelurahan Selumit, Tarakan.

Baca juga: Anak 8 tahun di Tarakan positif COVID-19 terpapar dari klaster Gowa

“Pasien positif COVID-19 tersebut terpapar dari pasien yang positif sebelumnya yakni pasien nomor 12 dari klaster Gowa,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Tarakan, Devi Ika Indriarti saat konferensi pers virtual di Tarakan, Kamis.

Saat ini, kedua pasien positif COVID-19 tersebut sudah menjalani perawatan di Rumah sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tarakan.

Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Tarakan bertambah tiga orang

Pasien nomor 43 dan nomor 44 ini ditemukan dari hasil pelacakan kasus-kasus sebelumnya serta dari hasil swab, sementara itu mereka adalah Orang Tanpa Gejala (OTG) tapi ada kontak erat.

Jumlah kumulatif Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 551 orang, 182 ODP masih dalam pemanatauan puskesmas tempat tinggalnya dan 369 ODP selesai menjalani pemantauan dan mendapat surat keterangan sehat dari puskesmas setempat.

Baca juga: Seorang dokter di Tarakan terkonfirmasi positif COVID-19

Jumlah OTG sebanyak 510 orang, yang dipantau 258 orang dan selesai pemantauan sebanyak 252 orang. Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang masih dirawat dan menunggu hasil ada tujuh orang. Kemudian pasien yang positif COVID-19 totalnya 44 orang.

“Kepada masyarakat Tarakan agar memberikan dukungan moral terhadap pasien atau pun keluarga ODP, OTG, PDP dan positif COVID-19. Mari kita bantu mereka semampu kita,” kata Devi.

Baca juga: Jadi 23 orang, pasien positif COVID-19 di Tarakan ada dua tambahan