Warga diingatkan jangan belanja Lebaran berlebihan, hemat saat Corona
21 Mei 2020 07:19 WIB
Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito (dua dari kiri) didampingi Wakil Wali Kota Windarti Agustina (kanan) meninjau Pasar Rejowinangun menjelang Lebaran 2020, Rabu (20/5/2020). (ANTARA/HO-Bagian Prokompim Pemkot Magelang)
Magelang (ANTARA) - Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito mengingatkan warga berbelanja kebutuhan menjelang Lebaran 2020 secukupnya sehingga bisa berhemat keuangan karena situasi pandemi COVID-19 yang berdampak terhadap berbagai aspek kehidupan.
"Dalam pembelanjaan menjelang Idul Fitri 1441 Hijriah ini secukupnya saja, jangan berlebihan," kata dia dalam keterangan tertulis di terima di Magelang, Kamis.
Ia mengatakan pentingnya warga tidak boros mengeluarkan uang untuk kebutuhan di tengah pandemi Virus Corona jenis baru (COVID-19) yang berpengaruh terhadap kondisi perekonomian.
Masyarakat yang berbelanja kebutuhan Lebaran, kata dia, harus disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker, jaga jarak, mencuci tangan menggunakan sabun atau memakai cairan pembersih tangan sebelum dan sesudah berbelanja.
Baca juga: Perlukah THR tahun ini dipakai untuk belanja lebaran?
Baca juga: Tiga cara pintar agar THR tidak lenyap tak bersisa
Ia menyebut kesiapan Kota Magelang menghadapi Lebaran sebagai sudah baik dengan aktivitas warga yang tertib dan suasana kondusif.
"Alhamdulillah dari apa yang kita lihat, semua berjalan tertib dan kondusif, juga sudah menerapkan protokol kesehatan dengan baik, termasuk mengontrol yang kemarin sore sempat viral karena tidak teratur, parkiran membludak, dan sebagainya. Alhamdulillah sekarang sudah bagus. Jadi seperti ini yang harus dipertahankan," katanya.
Ia menyebut hingga saat ini harga sejumlah barang kebutuhan pokok sehari-hari relatif bisa dijangkau masyarakat meskipun terjadi kenaikan, seperti bawang merah yang semula Rp30.000 menjadi Rp50.000 per kilogram.
"Saya kira wajar karena saat-saat seperti ini semuanya kan perlu masak. Yang saya harapkan masyarakat tetap mengontrol belanjanya. Jangan berlebihanlah. Sesuai kebutuhan saja," katanya.
Baca juga: Jokowi dan keluarga belanja buah hingga ulekan di Pasar Gede Solo
"Dalam pembelanjaan menjelang Idul Fitri 1441 Hijriah ini secukupnya saja, jangan berlebihan," kata dia dalam keterangan tertulis di terima di Magelang, Kamis.
Ia mengatakan pentingnya warga tidak boros mengeluarkan uang untuk kebutuhan di tengah pandemi Virus Corona jenis baru (COVID-19) yang berpengaruh terhadap kondisi perekonomian.
Masyarakat yang berbelanja kebutuhan Lebaran, kata dia, harus disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker, jaga jarak, mencuci tangan menggunakan sabun atau memakai cairan pembersih tangan sebelum dan sesudah berbelanja.
Baca juga: Perlukah THR tahun ini dipakai untuk belanja lebaran?
Baca juga: Tiga cara pintar agar THR tidak lenyap tak bersisa
Ia menyebut kesiapan Kota Magelang menghadapi Lebaran sebagai sudah baik dengan aktivitas warga yang tertib dan suasana kondusif.
"Alhamdulillah dari apa yang kita lihat, semua berjalan tertib dan kondusif, juga sudah menerapkan protokol kesehatan dengan baik, termasuk mengontrol yang kemarin sore sempat viral karena tidak teratur, parkiran membludak, dan sebagainya. Alhamdulillah sekarang sudah bagus. Jadi seperti ini yang harus dipertahankan," katanya.
Ia menyebut hingga saat ini harga sejumlah barang kebutuhan pokok sehari-hari relatif bisa dijangkau masyarakat meskipun terjadi kenaikan, seperti bawang merah yang semula Rp30.000 menjadi Rp50.000 per kilogram.
"Saya kira wajar karena saat-saat seperti ini semuanya kan perlu masak. Yang saya harapkan masyarakat tetap mengontrol belanjanya. Jangan berlebihanlah. Sesuai kebutuhan saja," katanya.
Baca juga: Jokowi dan keluarga belanja buah hingga ulekan di Pasar Gede Solo
Pewarta: M. Hari Atmoko
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020
Tags: