Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 10 stadion dinyatakan lolos uji kelaikan dan siap untuk menyelenggarakan kelanjutan Liga Primeira Portugal, yang beberapa bulan terakhir tertangguhkan akibat pandemi COVID-19.
Laman resmi Liga Portugal pada Kamis WIB menyatakan kesepuluh stadion itu merupakan bagian dari 15 stadion kandidat arena kelanjutan kompetisi yang sudah menjalani pemeriksaan oleh Direktorat Kesehatan Masyarakat Portugal (DGS).
Baca juga: Portugal, Ceko umumkan kembalinya liga, Austria dapat lamput hijau
Kesepuluh stadion itu adalah Stadion D. Afonso Henriques kandang Vitoria Guimaraes, Stadion Dragao (Porto), Stadion Joao Cardoso (Tondela), Stadion Jose Alvalade (Sporting CP) dan Stadion Maritimo (Maritimo).
Selanjutnya Stadion Municipal de Braga (Braga), Stadion da Luz (Benfica), Stadion Portimao (Portimonense), Stadion Capital do Movel (Pacos de Ferreira) serta pusat latihan tim nasional Portugal, Cidade do Futebol.
Sementara itu lima stadion lain kandang Vitoria Setubal, Boavista, Desportivo das Aves, Rio Ave dan Gil Vicente sudah diberi catatan oleh DGS untuk kemudian diuji ulang kelaikannya dalam waktu dekat.
Baca juga: Tiga pemain klub Portugal Vitoria Guimaraes positif COVID-19
Tiga tim peserta Liga Primeira lainnya diketahui tidak mengajukan kandang masing-masing untuk diuji kelaikkannya sebagai arena kelanjutan kompetisi.
Liga Premeira Portugal menyisakan sedikitnya 10 pekan pertandingan untuk dijalani dan dirampungkan dalam periode 4 Juni s.d. 26 Juli.
Porto memimpin klasemen sementara dengan koleksi 60 poin dan unggul satu poin atas juara bertahan Benfica di urutan kedua.
Baca juga: Gelandang Benfica David Tavares positif COVID-19
Baca juga: Gaji pemain Sporting dipotong 40 persen akibat pandemi virus corona
Sepak Bola Dunia
10 stadion lolos uji kelaikan untuk gelar kelanjutan Liga Portugal
21 Mei 2020 06:17 WIB
Stadion Joao Cardoso markas Tondela yang merupakan salah satu stadion lolos uji kelaikan untuk kelanjutan kompetisi Liga Primeira Portugal. (ANTARA/Twitter@CDTondela1933)
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2020
Tags: