Jakarta (ANTARA) - Kementerian Sosial melaporkan penyaluran bantuan sosial sembako tahap kedua untuk warga terdampak pandemi COVID-19 di DKI Jakarta dan Bodetabek hingga saat ini sudah mencapai 85,87 persen.

"Tahap kedua bansos sembako berupa beras saat ini terealisasi 85,87 persen," kata Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial Pepen Nazaruddin dalam konferensi pers daring yang dipantau dari Jakarta, Rabu.

Baca juga: Kemensos: Bantuan Sosial Tunai terealisasi setengah dari target

Pepen menjelaskan untuk bansos sembako tahap pertama di wilayah DKI Jakarta telah terealisasi 100 persen sedangkan Bodetabek hampir 90 persen tersalurkan.

Sementara itu, saat ini juga penyaluran bansos sembako tahap ketiga untuk Jabodetabek sedang berlangsung dan sudah terealisasi 40 persen.

"DKI sudah terealisasi tiga tahap dan Bodetabek dua tahap. Kita harapkan sebelum Lebaran tuntas 100 persen," ujar Pepen.

Baca juga: Bansos PKH bantu penuhi kebutuhan KPM terdampak COVID-19

Pemerintah menyalurkan bansos sembako senilai Rp600 ribu setiap bulan yang dilakukan dalam dua tahap penyaluran selama tiga bulan sejak April hingga Juni 2020 sehingga warga mendapatkan enam tahap bantuan.

Bantuan yang disalurkan juga bervariasi jenisnya, yaitu untuk tahap pertama berupa sembako, antara lain minyak goreng, beras, mi instan, kecap, sambal, susu, sabun mandi, ikan kaleng.

Baca juga: Kemensos gandeng KPK awasi penyaluran bansos

Tahap kedua berupa beras, tahap ke 3-4 kembali disalurkan sembako, tahap kelima diberikan lagi beras dan tahap keenam sembako.

Kementerian Sosial telah melakukan sinkronisasi data penerima bansos bagi warga terdampak COVID-19 di DKI Jakarta dan akan berbagi wilayah penyaluran bantuan untuk tahap ketiga.

Baca juga: Pemerintah akui distribusi bansos tidak mudah

Pepen menjelaskan total data penerima bansos untuk wilayah DKI Jakarta sebanyak 2.153.996 kepala keluarga (KK) dengan rincian pembagiannya yang akan disalurkan oleh Kemensos sebanyak 1219.237 KK, sementara Pemprov DKI 937.953 KK.

"Wilayahnya juga kami bagi, pemprov akan menyalurkan untuk wilayah Jakarta Timur dan Kepulauan Seribu, sisanya oleh Kemensos," ujar Pepen.

Baca juga: Mensos jelaskan percepatan distribusi bansos tunai lewat PT Posindo