Jakarta (ANTARA) - Kepala Suku Dinas Kesehatan Kota Jakarta Pusat Erizon Safari mengatakan hingga Rabu (20/5) pihaknya mencatat sebanyak 125 orang warga Jakarta Pusat telah dinyatakan sembuh setelah sebelumnya terinfeksi COVID-19.

"Hingga saat ini total kesembuhan COVID-19 di Jakarta Pusat mencapai 125 orang," kata Erizon saat dihubungi, Rabu.

Angka kesembuhan COVID-19 di Jakarta Pusat saat ini lebih tinggi dibanding angka kematian yang disebabkan COVID-19 dengan jumlah 75 kasus.

Baca juga: Cegah penyebaran COVID-19, PMI sarankan PSBB tetap berjalan

Baca juga: Sebanyak 13.358 pemudik sudah tiba di Gunung Kidul

Baca juga: Setelah PSBB ke-3, Jakarta masuk "new normal"


Lebih lanjut, Erizon menyampaikan saat ini sebanyak 849 orang di Jakarta Pusat terkonfirmasi positif terinfeksi virus asal Wuhan itu.

Berdasarkan situs corona.jakarta.go.id tiga wilayah di Jakarta Pusat yang memiliki kasus paling tinggi adalah Kelurahan Petamburan dengan jumlah 126 kasus, disusul Kelurahan Kebon Kacang dengan 89 kasus, dan Kelurahan Kebon Melati dengan 56 kasus.

Tingginya kasus di ketiga kelurahan itu diduga disebabkan oleh padatmya pemukiman dan gaya hidup masyarakat yang mengabaikan physical distancing meski sudah sering diimbau oleh para petugas keamanan.

Selain kasus positif, saat ini Sudin Kesehatan Jakarta Pusat masih merawat 91 pasien dalam pengawasan (PDP) dengan total jumlah 926 pasien.

Untuk Orang dalam Pemantauan (ODP) saat ini Sudin Kesehatan Jakarta Pusat masih memantau sebanyak 30 ODP dengan total orang yang terpantau sebanyak 2663 orang.