Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Pusat memastikan akan ada patroli untuk menjaga kawasan Pasar Tanah Abang agar tidak ada masyarakat berkerumun di tengah pembatasan sosial berskala besar (PSBB) periode ketiga.

"Kita sedang siapkan personel. Kemudian kita siapkan penempatan tiap anggota, lalu pemetaan titik keramaian," kata Kepala Seksi Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Satpol PP Jakarta Pusat Gatra Pratama, di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu.

Gatra mengatakan nantinya personel akan melakukan taktik seperti penertiban pedagang kaki lima (PKL) di Senen pada Desember 2019.

Para petugas Satpol PP dibantu petugas kepolisian dan TNI setempat akan menjaga titik-titik keramaian di Pasar Tanah Abang karena akhir-akhir ini dipadati pengunjung meski telah ditutup selama PSBB oleh Perumda Pasar Jaya.

Baca juga: Petugas gabungan inspeksi mendadak Pasar Tanah Abang

Lebih lanjut, Gatra mengatakan patroli khusus ini akan segera dilaksanakan usai pembagian tugas dan jumlah personel rampung.

"Secepatnya, secepatnya kita terapkan untuk menghindari semakin banyak kerumunan," kata Gatra.

Seperti yang diketahui, Pemerintah Kota Jakarta Pusat, Polres Metro Jakarta Pusat dan Kodim 05/01JP melakukan inspeksi mendadak ke Pasar Tanah Abang untuk mengurai kerumunan masyarakat di tengah pemberlakuan PSBB, Rabu pagi.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Heru Novianto mengatakan dalam inspeksinya kali ini, tiga pilar Kota Jakarta Pusat hanya memberikan teguran dan imbauan persuasif agar masyarakat khususnya pedagang tidak lagi berjualan di tengah PSBB.

Baca juga: Pemerintah diminta tindak kerumunan di Pasar Tanah Abang

Dalam inspeksi itu juga dilakukan pemetaan untuk patroli khusus yang nantinya dapat mengurai kerumunan massa di kawasan Tanah Abang.

"Kita sudah ngobrol dengan Pak Aspem tadi, Kita tadi sepakat, mungkin akan kita jaga di titik-titik tertentu. Jadi kita siaga di titik-titik itu. Apabila ada (pedagang) buka, langsung kita akan berikan tindakan," kata Heru.