Jakarta (ANTARA News) - Kamar instalasi kedokteran Forensik RS Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur, dijaga ketat oleh sekitar satu Satuan Setingkat Kompi (SSK) atau sekitar 90 personel.

Penjagaan dari polisi itu baik dilakukan oleh petugas berpakaian dinas maupun preman.

Areal pintu masuk kamar otopsi, dipasangi garis polisi, sementara sejumlah wartawan bersiap di depan garis polisi menunggu kedatangan jenazah Noordin M Top yang dibawa dari Temanggung, Jawa Tengah.

Menurut Wakapolres Jakarta Timur AKBP Heru Purnomo, mayat Noordin akan dibawa ke kamar jenazah RS Polri Kramat Jati.

"Biasanya sih yang digunakan untuk mengangkut jenazah dengan pesawat Hercules," katanya.

Di depan ruang Forensik RS Kramat Jati, empat petugas identifikasi Mabes Polri sudah menunggu kedatangan mayat gembong teroris itu. Di sini wartawan dilarang melewati garis polisi yang sudah dipasang. (*)