New York (ANTARA) - Saham-saham di Wall Street jatuh pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), berbalik dari keuntungan besar sehari sebelumnya, terseret oleh kemunduran nyata saham-saham di sektor energi.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 390,51 poin atau 1,59 persen, menjadi ditutup di 24.206,86 poin. Indeks S&P 500 berkurang 30,97 poin atau 1,05 persen, menjadi berakhir di 2.922,94 poin. Indeks Komposit Nasdaq ditutup merosot 49,72 poin atau 0,54 persen, menjadi 9.185,10 poin.

Saham raksasa energi AS Chevron dan Exxon Mobil keduanya jatuh lebih dari tiga persen, membebani pasar secara keseluruhan. Sektor energi S&P 500 ditutup 2,89 persen lebih rendah, kelompok dengan kinerja terburuk.

Saham Home Depot juga merosot hampir tiga persen setelah pengecer perbaikan rumah AS melaporkan laba kuartal pertama yang meleset dari perkiraan konsensus.

Saham Walmart menyerahkan keuntungan awal menjadi ditutup 2,12 persen lebih rendah meskipun laba kuartalannya lebih baik dari yang diantisipasi.

Wall Street juga mencerna kesaksian dari Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell, yang merupakan bagian dari pembaruan yang diperlukan untuk Kongres tentang respons ekonomi terhadap pandemi COVID-19.

"Cakupan dan kecepatan penurunan ini tanpa preseden modern dan secara signifikan lebih buruk daripada resesi apa pun sejak Perang Dunia II," kata Powell, seraya menambahkan, "Kami berkomitmen untuk menggunakan berbagai alat kami untuk mendukung ekonomi dalam waktu yang menantang ini."

Pergerakan pasar Selasa (19/5) menyusul reli besar-besaran di sesi sebelumnya dengan Dow ditutup naik lebih dari 900 poin, dipicu hasil awal yang positif pada vaksin virus corona potensial.