Aparat Halau Warga Dekati Lokasi Penggerebekan M Top
7 Agustus 2009 21:37 WIB
Sejumlah anggota polisi mengamankan jalan menuju lokasi penggrebekan sarang teroris yang dipadati warga yang ingin menyaksikan operasi tersebut di dusun Beji, Kedu, Temanggung, Jateng Jumat (7/8). (ANTARA/ANis Efizudin)
Jakarta (ANTARA News) - Aparat Detasemen Khusus 88 Mabes Polri menghalau warga yang mencoba mendekati lokasi penggerebekan rumah yang diduga di huni buron teroris Noordi M Top.
Laporan pewarta foto ANTARA di lokasi penggerebekan di Temanggung, Jawa Tengah melaporkan, baku tembak masih berlangsung sehingga dapat membahayakan jiwa warga sekitar.
Penggerebekan dilakukan tim Densus sekitar pukul 15.45 WIB, di rumah kontrakan milik Mohzahri (70) di Desa Beji, RT 01/07, Kelurahan Kedu, Kecamatan Kedu, Temanggung.
Sejak itu sudah belasan kali tembakan dilepaskan aparat satuan khusus antiteror Polri tersebut.
Aparat yang datang dengan menggunakan dua unit mobil operasional besar dan kecil serta dua unit mobil Gegana.
Gembong teroris yang bertanggung jawab atas sejumlah peledakan bom di Indonesia, Noordin M Top diduga tertangkap dalam penggerebekan yang disertai baku tembak tersebut.
Penangkapan terjadi pada pukul 17.00 WIB setelah penggrebakan dilakukan dengan mengepung rumah kontrakan yang berada di area persawahan tersebut.
(*)
Laporan pewarta foto ANTARA di lokasi penggerebekan di Temanggung, Jawa Tengah melaporkan, baku tembak masih berlangsung sehingga dapat membahayakan jiwa warga sekitar.
Penggerebekan dilakukan tim Densus sekitar pukul 15.45 WIB, di rumah kontrakan milik Mohzahri (70) di Desa Beji, RT 01/07, Kelurahan Kedu, Kecamatan Kedu, Temanggung.
Sejak itu sudah belasan kali tembakan dilepaskan aparat satuan khusus antiteror Polri tersebut.
Aparat yang datang dengan menggunakan dua unit mobil operasional besar dan kecil serta dua unit mobil Gegana.
Gembong teroris yang bertanggung jawab atas sejumlah peledakan bom di Indonesia, Noordin M Top diduga tertangkap dalam penggerebekan yang disertai baku tembak tersebut.
Penangkapan terjadi pada pukul 17.00 WIB setelah penggrebakan dilakukan dengan mengepung rumah kontrakan yang berada di area persawahan tersebut.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009
Tags: