Islamabad (ANTARA News/Reutes) - Ada kemungkinan kuat bahwa pemimpin Taliban Pakistan Baitullah Mehsud telah tewas bersama dengan isteri dan beberapa pengawalnya dalam serangan rudal dua hari lalu, Menteri dalam Negeri Pakistan Rehman Malik mengatakan.
"Kami menduga ia telah tewas dalam serangan rudal itu," Malik mengatakan pada Reuters, Jumat. "Kami memiliki suatu informasi, tapi kami tidak memiliki bukti material untuk membuktikannya."
AS telah menetapkan 5 juta dolar hadiah untuk kepala Mehsud, sekutu al Qaida yang dianggap secara luas di Pakistan sebagai Musuh Masyarakat No. 1.
Seorang pejabat pertahanan AS, yang berbicara tanpa menyebut nama di Washington, mengatakan ia tidak melihat indikasi bahwa Mehsud telah tewas dalam serangan tersebut.
Serangan di sebuah wilayah suku di Pakistan baratlaut itu dipercaya telah dilakukan oleh sebuah pesawat mata-mata tanpa awak AS pada sekitar pukul 1 waktu setempat Rabu.
Baik pemerintah Pakistan maupun AS tidak mengkonfirmasi serangan itu karena sensitivitas pelanggaran kedaulatan wilayah Pakistan.
Beberapa pejabat intelijen dan keluarga mengkorfimasi sebelumnya bahwa isteri Mehsud tewas dalam serangan rudal yang ditujukan ke rumah ayahnya di sebuah permukiman yang terletak dekat desa Makeen di daerah suku Waziristan Selatan itu.
Seorang keluarga isteri Mehsud pada awalnya mengatakan pemimpin Taliban tersebut tidak ada ketika serangan rudal, tapi desas-desusnya ia terluka atau tewas, menampik ia hilang.
Rumah yang diserang itu kira-kira dua jam perjalanan dari Makeen, dan para pejuang Taliban telah menutup tempat itu, tidak memperbolehkan orang masuk, menurut beberapa warga desa.
Seorang pejabat senior keamanan Pakistan mengatakan bahwa selain isteri Mehsud, saudara laki-laki Mehsud dan tujuh dari pengawalnya tewas dalam serangan itu.
Pejabat itu mengatakan dinas intelijen sedang berusaha untuk mengungkap identitas korban lainnya, dan ada kesempatan baik bahwa itu adalah Mehsud.
Sejumlah agen intelijen juga telah mendapat tanda-tanda bahwa para pemimpin berbagai kelompok Taliban telah merencanakan untuk berkumpul untuk shura, atau pertemuan dewan, di suatu tempat di Waziristan Selatan Jumat malam.
Kadang-kadang pada masa lalu sejumlah pemimpin gerilyawan yang diduga telah tewas muncul lagi ke permukaan kemudian.
Mehsud menyatakan dirinya sendiri sebagai Pemimpin Taliban Pakistan, yang mengelompokkan sekitar 13 faksi di Pakistan baratlaut pada akhir 2007, dan para petempurnya berada di belakang gelombang serangan bunuh diri di Pakistan dan terhadap pasukan Barat di perbatasan di Afghanistan.
Ia telah dituduh di belakang pembunuhan Benazir Bhutto pada Dsember 2007, tuduhan yang ia bantah. Teori konspirasi melimpah mengenai siapa yang membunuh mantan perdana menteri itu.
Serangan rudal AS di wilayah Mehsud di Waziristan Selatan menjadi lebih sering setelah pemerintah Pakistan memerintahkan serangan militer terhadapnya Juni.
Pasukan Pakistan juga telah membombardir markasbesar Mehsud dengan seranga udara dan artileri.
Mehsud diperkirakan memiliki antara 10.000 dan 20.000 lebih pejuang yang bertempur keras bersamanya di pegunungan itu.
Militer menutup jalan di sekitar wilayah Mehsud dan banyak warga desa telah melarikan diri dari daerah itu, tapi ketika berhari-hari lewat ada spekulasi yang meningkat bahwa strategi itu mungkin untuk mengucilkannya dengan diam-diam ketimbang untuk melancarkan serangan berkekuatan-penuh.(*)
Pemimpin Taliban Pakistan Mungkin Tewas Dalam Serangan Rudal
7 Agustus 2009 07:02 WIB
Pemimpin Taliban, Baitullah Mehsud (ANTARA/ REUTERS-Reuters TV)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009
Tags: