Jakarta (ANTARA) - Kepolisian RI menyampaikan pentingnya sinergisitas kehumasan antar-lembaga guna membangun kepercayaan publik terhadap upaya-upaya pemerintah dalam mengelola negara.

"Sinergi lintas sektoral dalam pemerintahan harus diperkuat utamanya dalam lingkup koordinasi kehumasan dimana tidak boleh ada ruang yang kosong dari klarifikasi atas berita bohong dan tudingan yang tidak berdasar," kata Kepala Biro PID Divisi Humas Polri Brigjen Pol Syahardiantono, di Jakarta, Selasa.

Dia menjelaskan belakangan ini sangat disayangkan karena mulai muncul fenomena yang menggambarkan ketidakpercayaan atas kebijakan yang diambil oleh pemerintah.

Baca juga: Korlantas Polri belum temukan warga bawa surat bebas COVID-19 palsu

Indikasinya sering kali muncul seperti reaksi atas kebijakan dalam bentuk tudingan bahkan fitnah yang tidak berdasar kepada penyelenggara pemerintahan, dan tidak jarang hal tersebut menurut dia menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.

"Karenanya dalam kondisi tersebut dibutuhkan kesiapsiagaan dalam mengantisipasi dan menetralisir dari fitnah itu agar masyarakat tidak terkontaminasi oleh hal-hal negatif yang dapat melemahkan dukungan kepada pemerintah," kata dia.

Dia meyakinkan bahwa negara selalu hadir dalam kehidupan berbangsa dan bernegara untuk mewujudkan masyarakat adil makmur sebagaimana tertuang dalam Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945.

Baca juga: TNI-Polri akan dampingi penegakkan Pergub 47/2020

Upaya untuk membangun sebuah negara lanjut dia tidak lepas dari peranan seluruh elemen bangsa, dimana semua elemen memiliki tanggung jawab sesuai dengan kapasitas dan posisinya masing-masing dalam struktur bernegara.

Pemerintah seperti aparatur yang memiliki otoritas atau penanggung jawab utama pada satu sisi harus mampu memastikan negara dikelola dengan baik.

"Sedangkan masyarakat pada sisi lainnya harus memberikan dukungan atas agenda yang ditetapkan oleh pemerintah, karena kemampuan negara yang terbatas, jika ini dapat diwujudkan akan terjalin sinergisitas yang merupakan salah satu modal pembangunan sebuah bangsa," ujarnya.

Baca juga: Dua pekan jelang Lebaran angka kriminalitas naik 7 persen